CERITA RAMADAN: Paul Pogba Ingin Selalu Kembali ke Makkah

Paul Pogba mengaku selalu rindu ingin kembali ke Makkah.
Gelandang Manchester United ini menjadi muslim pada usia 20 tahun.
Sebelum memeluk Islam, Paul Pogba mengaku sempat mengikuti sholat dengan rekan-rekannya.

SKOR.id - Sebagian memilih untuk menjadikan agama sebagai sesuatu yang paling pribadi. Sebagian lagi justru sangat terbuka menampakkan sebagai pemeluk agama Islam.

Sejumlah tokoh sepak bola membiarkan publik berteka teki atau bertanya-tanya, tapi tidak sedikit yang justru memperlihatkan secara gamblang bahwa dirinya adalah muslim yang taat.

Salah satunya adalah Paul Pogba. Ya, antara Paul Pogba dan Islam bukan lagi misteri. Gelandang Manchester United (MU) ini memperlihatkan dirinya dengan suasana, atribut, hingga kesan yang sangat tegas sebagai seorang muslim.

Publik melihatnya bermain di Liga Inggris bersama Manchester United, atau sebelumnya bermain untuk Juventus.

Pada hari yang lain setelah pertandingan berlalu, Paul Pogba sudah terlihat berada di Makkah, Arab Saudi, dengan latar belakang Ka'bah.

Dia mengenakan pakaian khas bagi mereka yang berada di Makkah. Tanpa identitas duniawi, yang terlihat adalah kain putih yang membalut tubunnya.

Atau ketika dirinya berada di Masjidil Haram dengan pakaian khas Timur Tengah serta sorban di kepalanya.

Semua tentang Pogba dan keyakinannya sebagai pemeluk Islam yang taat mudah dijumpai dalam media sosial.

Berumrah seolah menjadi rutinitas bagi bintang yang kini berusia 38 tahun tersebut. Dalam setiap libur kompetisi, Paul Pogba seringkali memanfaatkannya dengan pergi berumrah mengunjungi kota suci umat Islam.

Bahkan, ternyata dirinya sudah menyandang status haji. Itu dilakukannya pada 2016 silam. Namun, walau sudah berstatus haji, dia selalu datang kembali ke Makkah berulang kali.

Paul Pogba pergi menunaikan ibadah haji bersama rekannya yang juga mantan bintang sepak bola, Patrice Evra.

Di lain waktu, dia pergi ke Makkah bersama Kurt Zouma untuk melakukan umrah.

"Saya selalu ingin kembali lagi ke sana (Mekah). Di sana adalah tempat yang indah," kata Paul Pogba, dalam sebuah wawancaranya dengan The Independente.

Dia mengakui bahwa dirinya sangat beruntung karena memeluk agama Islam. Dirinya terlahir dari ibu bernama Yeo Moriba.

Namun, meski ibunya beragama Islam, tidak demikian dengan Pogba. Bintang timnas Prancis ini baru menjadi mualaf (masuk Islam) ketika berusia 20 tahun.

"Saya tidak lahir sebagai seorang muslim, meskipun ibu saya adalah seorang muslim. Saya tumbuh seperti itu," kata Pogba.

Menurut Paul Pogba, dia sangat mencintai ibunya. Kasih sayang ibunya yang memnbuat Paul Pogba memahami untuk saling mengasihi antarsesama manusia.

Soal Islam, ibunya tidak pernah meminta Paul Pogba untuk mengikuti dirinya memeluk Islam. Sebaliknya, keinginannya menjadi muslim justru tumbuh dari perjalanan hidupnya di luar, ketika dirinya memiliki begitu banyak teman yang beragama Islam.

"Semua berawal karena saya punya banyak teman muslim. Kami selalu berbincang. Saya mempelajarinya sampai saya ikut beribadah dengan mereka," kata Paul Pogba lagi.

Sejak itu pula, Paul Pogba meyakini bahwa Islam adalah pilihannya.

"Saya harus sholat lima waktu tiap hari, itu adalah salah satu rukun Islam. Anda memohon ampun tapi juga bersyukur atas semua yang telah Anda miliki, seperti kesehatan dan segalanya," Pogba menegaskan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Buat Surat Terbuka, Pemilik Manchester United Mengaku Salah Soal European Super League https://t.co/f2lRFVq2U0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 22, 2021