SKOR.id - Ketua Umum Federasi Futsal indonesia (FFI), Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.Setelah sempat tidak diperlombakan pada edisi sebelumnya, futsal diketahui kembali dipertandingkan pada SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.Terkait keikutsertaan Timnas futsal Indonesia, Michael Sianipar memastikan target yang dicanangkan oleh pemerintah adalah membawa pulang medali emas.FFI pun percaya diri (pede) Garuda bisa memenuhi target tersebut, pasalnya bercermin dari hasil positif yang mampu diraih pada Piala AFF Futsal 2024.Dalam ajang terkini yang sudah bernama ASEAN Futsal Championship itu, Timnas futsal Indonesia berhasil jadi juara setelah terakhir kali terjadi di 2010."Target yang diberikan adalah medali emas. Karena memang kalau bicara futsal di SEA Games, lawan berat kita, Thailand dan Vietnam," ucap Michael Sianipar."Tapi pertandingan terakhir kali di AFF, kita mengalahkan keduanya. Jadi kami punya optimisme untuk bisa mendapatkan medali emas (SEA Games) kali ini.""Walaupun tuan rumahnya tetap di Thailand dan Thailand adalah tim yang kuat kalau bicara soal futsal, tapi kami optimis dengan persiapan," ia memaparkan.Adapun Michael Sianipar mengungkapkan bahwa training center (TC) akan dijalani Garuda menuju SEA Games 2025 dengan dibiayai oleh pemerintah.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_08_11_at_19_09_58_e02f6e0075.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Michael Sianipar, memberikan keterangan kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, 11 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Michael Sianipar, memberikan update soal Timnas futsal Indonesia kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, 11 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Jadi untuk SEA Games, kami juga sudah melaporkan kepada Kemenpora. Karena SEA Games ini kan juga kepentingan negara," ujarnya, Senin (11/8/2025)."Dan sudah ada review dengan tim khusus dari Kemenpora terkait dengan persiapan juga termasuk futsal di dalamnya. Bahkan saya juga perlu sampaikan.""Ada dukungan dari pemerintah untuk TC, jadi dari bulan ini sampai Desember itu TC ditanggung pemerintah, oleh Kemenpora," Michael Sianipar melanjutkan.Sementara itu Timnas futsal Indonesia pun akan menjalani berbagai laga uji coba internasional. Ada dua turnamen yang akan dijalani sepanjang September 2025.Semula ada CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 5–11 September 2025, yang diikuti delapan tim termasuk tim asuhan Hector Souto.Garuda akan menjajal kekuatan menghadapi Timnas futsal Cina, Korea Selatan, Thailand, Denmark, Selandia Baru, Myanmar, dan Laos atau Uni Emirat Arab.Lalu pada 18-21 September 2025 ada Indonesia Futsal 4 Nations World Series (4NWS) edisi kedua, yang bakal digelar di Basketball Hall, GBK, Jakarta.Di sana, Timnas futsal Indonesia akan menjamu Belanda, Latvia, dan satu negara lagi masih menunggu konfirmasi, bakal diumumkan dalam waktu dekat.FFI menyiapkan dua tim berbeda untuk dua ajang tersebut untuk memperkaya pemain Garuda, yang juga akan mengikut Piala Asia Futsal 2026 di awal tahun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=HUd7Wihicjrdk5uM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Berita futsal terlengkap nasional dan internasional.

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

SKOR.id - PSSI dipastikan belum memutuskan pelatih yang akan memimpin Timnas Indonesia pada cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2025.SEA Games 2025 akan digelar pada 9-20 Desember mendatang di Thailand. Untuk sepak bola putra dimainkan di Songkhla dan Chiang Mai, semifinal-final di Bangkok.Yang akan tampil adalah tim kategori usia 22 tahun (U-22), dan untuk Timnas U-22 Indonesia masih belum dipastikan oleh PSSI terkait pelatih yang bakal memimpinnya.Sebelumnya beberapa nama dirumorkan, yakni pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto, pelatih Timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg, hingga Indra Sjafri.Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan terdapat kemungkinan pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 diumumkan saat Kongres PSSI 2025.PSSI diketahui akan menggelar kongres tahunan pada 4 Juni 2025 di Jakarta, dengan lokasi tepatnya dan agenda pastinya bakal diumumkan menyusul oleh federasi."Bisa jadi nanti di sana (pengumuman pelatih untuk SEA Games 2025). Kalau untuk pelatih cukup melalui rapat Exco (Komite Eksekutif)," kata Yunus Nusi, Senin (28/4/2025)."Tidak perlu (masuk agenda) di Kongres. Cukup diputuskan oleh Komite Eksekutif," ia menambahkan, usai menghadiri acara PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta.Sementara itu untuk persiapan Timnas Indonesia senior yang akan menjalani laga hidup dan mati pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI menyerahkan kepada Badan Tim Nasional (BTN).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_04_28_at_22_06_55_20dcaccb9e.jpeg" alt="Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberi keterangan pers usai menghadiri acara peluncuran aplikasi PT LIB, Sobat Liga, di Jakarta, 28 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberi keterangan pers usai menghadiri acara peluncuran aplikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sobat Liga, di Jakarta, 28 April 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Akan tetapi keputusan digelarnya pemusatan latihan atau training center (TC) bakal menunggu pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, seraya soal daftar pemain yang dipanggil."(TC Timnas Indonesia) Belum, nanti ke BTN. Kami nunggu info BTN. Pasti akan ada TC, kami berharap kedatangan Patrick Kluivert akan secepatnya," ucap Yunus Nusi."Kami berharap dia sudah menyusun drafnya, kemudian akan disetujui oleh Ketua Umum PSSI untuk pelaksanaan TC. Untuk nama-nama pemain belum, kami tunggu Patrick Kluivert dulu," ia memaparkan.Adapun Garuda akan mengakhiri perjuangannya pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada FIFA Matchday periode Juni 2025.Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Cina dan bertandang menghadapi Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025, untuk memastikan nasib menuju Piala Dunia 2026.Jay Idzes dan kawan-kawan menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, terpaut satu dan empat angka dengan Arab Saudi dan Australia yang ada di atasnya.Tim yang finis di dua tempat teratas berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, salah satu slot sudah diamankan Timnas Jepang. Peringkat tiga dan empat masih punya peluang dengan ikut putaran keempat kualifikasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=ONjbm8R1E-nVnrT8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memberikan update soal Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Belum Diputuskan, TC Senior Tunggu Patrick Kluivert

SKOR.id - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI sejalan soal pembatasan cabang olahraga (cabor) yang dikirim ke SEA Games 2025.Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, memastikan ada pembatasan cabor yang dikirim Indonesia untuk SEA Games 2025 sebagai langkah yang konkret dalam memaksimalkan prestasi."Saya rasa kita juga harus sadar bahwa ajang-ajang multi-event harus kita manfaatkan, harus kita maksimalkan dengan prestasi terbaik," katanya, Selasa (11/3/2025) malam di Jakarta."Ini bukan untuk foya-foya sehingga proses seleksi juga harus lebih ketat," Raja Sapta Oktohari menambahkan kepada awak media usai acara perayaan ulang tahun KOI yang ke-73.Adapun pembatasan tersebut dilakukan sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diambil pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto. Kemenpora RI menerapkan skala prioritas.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_03_11_at_22_39_53_7690e966b7.jpeg" alt="Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberi keterangan kepada awak media selepas acara Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary di Jakarta, 11 Maret 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, memberi keterangan kepada awak media selepas acara Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary di Jakarta, 11 Maret 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Terhadap cabang-cabang olahraga pada multi-event termasuk SEA Games 2025, yang dikirim hanya yang berpeluang besar meraih medali dan berkaitan dengan ajang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade.Ke depannya olahraga Indonesia memang dihadapkan dengan berbagai ajang multi-olahraga. Setelah SEA Games 2025, akan ada Asian Games 2026 kemudian Olimpiade 2028.Raja Sapta Oktohari menilai sudah seharusnya setiap atlet yang dikirim dengan biaya dari negara, merupakan altet yang mampu mendapatkan medali, baik itu emas, perak, maupun perunggu."Jadi multi-event itu bukan ajang untuk coba-coba, sehingga seleksi harus benar-benar ketat. Jangan sampai nafas kita habis di awal, tetapi harus dipersiapkan sampai akhir," ia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_03_12_at_15_30_08_bc4cd7408c.jpeg" alt="Menpora RI, Dito Ariotedjo, memberi keterangan kepada awak media usai menghadiri acara Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary di Jakarta, 11 Maret 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Menpora RI, Dito Ariotedjo, memberi keterangan kepada awak media usai menghadiri acara Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary di Jakarta, 11 Maret 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu Menpora RI, Dito Ariotedjo, merasa persiapan Indonesia pada berbagai cabor ke SEA Games 2025 tidak terganggu dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah."Yang pasti per hari ini, insyaallah semua cabang olahraga tidak ada yang terganggu untuk persiapan," katanya, juga selepas acara perayaan ulang tahun KOI di Jakarta, Selasa (11/3/2025) malam."Tetapi yang namanya penyesuaian pasti ada. Kami pasti mendukung, tapi harus dilihat skala prioritas mana cabang-cabang olahraga yang berkaitan erat dengan dari SEA Games ke Asian Games dan juga Olimpiade.""Sesuai dengan tertuang dalam program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari Presiden dan Kementerian Keuangan sesuai dengan Asta Cita," Dito Ariotedjo menambahkan.Sebagai informasi, SEA Games 2025 akan berlangsung terpusat di Thailand (Bangkok, Chonburi dan Songkhla) pada 7 Desember hingga 19 Desember mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=K9Bd2oKuzh26hGZW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Efisiensi anggara, Indonesia melakukan pembatasan cabang olahraga (cabor) yang dikirim ke SEA Games 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Latest Articles - Berita SEA Games

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Belum Diputuskan, TC Senior Tunggu Patrick Kluivert

KOI dan Kemenpora RI Sejalan soal Pembatasan Cabor yang Dikirim ke SEA Games 2025