- Pengurus Besar PON Papua berkomitmen mencegah adanya kasus doping dalam penyelenggaraan kali ini.
- Mereka menggandeng lembaga doping internasional dari Qatar untuk melakukan tes doping.
- Selain itu, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) juga dilibatkan.
SKOR.id - Panitia Besar PON Papua menggandeng lembaga doping internasional untuk melakukan tes kepada para atlet peserta.
Jelang digelarnya Pekan Olahraga Nasioan XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang, panitia terus menggenjot persiapan.
Terbaru, PB PON Papua menggandeng lembaga doping internasional Doha Qatar untuk melakukan tes doping kepada para atlet.
Harapannya, upaya ini dapat mencegah terjadinya kasus doping dalam ajang empat tahunan tersebut.
Dikutip dari Antara, Sekretaris Umum PB PON, Elia Loupatty, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menghubungi Qatar.
Sebelumnya, Elia mengaku sudah menghubungi beberapa lembaga doping internasional, seperti India dan Jepang.
Kebetulan, saat ini India tengah berfokus menghadapi gelombang Covid-19 yang kembali mengganas. Sedangkan Jepang sedang dalam persiapan menyambut event Olimpiade Tokyo 2020.
"Pilihannya ditetapkan lembaga internasional Doha menjadi partner pemeriksaan urine atlet selama ajang PON Papua berlangsung," ujarnya.
Selain lembaga doping internasional, pihak panitia juga tetap bekerja sama dengan lembaga dalam negeri.
"Untuk lembaga doping dalam negeri, PB PON Papua juga sudah melibatkan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI)," ujar Elia menambahkan.
Pelibatan lembaga internasional di ajang PON XX Papua sendiri merupakan suatu terobosan yang diusahakan oleh Pemprov Papua.
Menurut Elia, standar lembaga doping internasional Doha sudah dikenal sangat kredibel dan ketat.
Harapannya, setiap atlet yang bertanding di PON benar-benar bisa berprestasi tanpa melakukan doping.
"PB PON Papua berharap para atlet di ajang olahraga empat tahunan Indonesia ini bisa tetap berprestasi tanpa menggunakan doping," tuturnya.
Elia mengakui, saat ini PB PON Papua sudah siap menggelar pertandingan, kendati ada sejumlah venue yang masih dalam penyelesaian.
Rencananya, PON Papua akan mempertandingkan 47 cabang olahraga yang akan digelar di empat klaster utama.
Klaster tersebut ialah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PON Papua lainnya:
Kemenpora Targetkan Penyelesaian Vaksinasi Covid-19 untuk PON Papua Akhir Juli 2021
Jelang PON Papua, Pemerintah Indonesia Jamin Stok Vaksin Aman
Ikuti Petunjuk Presiden, Menpora Perintahkan Seluruh Pihak yang Terlibat di PON Papua Divaksinasi