- CdM Indonesia di SEA Games 2021, Ferry J Kono, menyebut bahwa panitia lokal belum 100 persen siap.
- Berdasar hasil visitasi, CdM melihat bahwa tantangan datang dari jarak tempuh hingga kemacetan.
- Tim CdM juga membawa peralatan medis cadangan untuk mencegah false positive selama turnamen.
SKOR.id - Ferry J Kono, Chef de Mission (CdM) Indonesia di SEA Games 2021, menjelaskan bahwa persiapan panitia lokal VIESGOC belum 100 persen siap menjelang upacara pembukaan yang tinggal 21 hari lagi.
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Mei 2022 di 12 kota, yakni Ha Noi, Hoa Binh, Bac Giang, Quang Ninh, Bac Ninh, Vinh Phuc, Hai Phong, Ninh Binh, Nam Dinh, Phu Tho, Ha Nam, dan Hai duong.
Beberapa waktu lalu, tim CdM mengunjungi Vietnam untuk memetakan berbagai hal terkait akomodasi, transportasi, hingga penerapan protokol kesehatan di setiap klaster selama turnamen berlangsung.
Dan dari kunjungan tersebut disimpulkan bahwa panlok SEA Games 2021 belum siap menyambut kejuaraan dan banyak tantangan nonteknis selama kejuaraan.
"Pekan lalu kami mengirim tim untuk melihat langsung kesiapan SEA Games, sekaligus memetakan jarak tempuh antar-venue, hotel, transportasi, dan lain-lain," ucap Ferry dalam rilis NOC Indonesia yang diterima Skor.id.
"Lokasi yang berjauhan menjadi tantangan, ditambah lalu lintas di sana juga macet."
"Klaster I itu meliputi Kota Ha Noi dan beberapa cabor yang dipertandingkan di area Selatan ditangani oleh Richard Sam Bera. Klaster II meliputi Ha Noi utara dan barat laut dan timur ditangani Andri Paranoan."
"Sedangkan kluster III ini mencakup wilayah ujung Timur yang jaraknya 3,5 jam dari kota Ha Noi ditangani Cresida Mariska."
"Ketiga kluster manajer ini sudah meninjau langsung setiap venue SEA Games Vietnam. Hasilnya, memang belum 100 persen siap karena beberapa ada yang masih tahap renovasi dan lain-lain. Tapi, tuan rumah menjanjikan semua venue siap saat games time."
Untuk memudahkan koordinasi, CdM pun akan menyediakan posko Tim Indonesia di kota Ha Noi sehingga setiap cabang olahraga dan para atlet bisa bertanding dengan nyaman.
Ferry juga menyiapkan rencana cadangan dalam hal komposisi tim dokter yang akan membawa alat uji tes Covid-19 khusus untuk kontingen Merah Putih.
Meskipun panitia telah menerapkan protokol kesehatan khusus serta menyediakan tes berkala, tim CdM tidak ingin mengambil risiko adanya false positive di tengah kejuaraan.
"Ada uji rutin, tetapi semua alat-alat ini kami bawa sebagai pembanding hasil test yang dilakukan panitia," kata Ferry menambahkan.
"Sehingga selain alasan kesehatan, kita juga memastikan atlet-atlet kita ini tidak mendapat perlakuan yang nantinya dapat berdampak pada jadwal pertandingan karena adanya hasil false positive."
Berita SEA Games Lainnya:
Hadapi SEA Games 2021, Tim Renang Indonesia Andalkan Mayoritas Pemain Muda
SEA Games 2021: Tim Bulu Tangkis Indonesia Ditarget 3 Medali Emas, Nomor Ini Jadi Andalan