- CdM Indonesia Ferry Kono mengklarifikasi kabar perubahan nomor pertandingan SEA Games 2021.
- Pria yang juga Sekjen NOC Indonesia itu menegaskan pihaknya tengah memaksimalkan jalur diplomasi.
- Atlet dari beberapa cabor sudah bertolak ke Vietnam, awal pekan ini.
SKOR.id - Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry Kono, mengklarifikasi kabar penghapusan nomor pertandingan.
Jelang bergulirnya SEA Games XXXI/2021 Vietnam, 12-23 Mei 2022, rumor tak sedap soal perubahan nomor pertandingan, muncul ke permukaan.
Di antaranya penghapusan disiplin tolak peluru putri dalam cabang olahraga (cabor) atletik dan semua kelas angkat besi putri SEA Games 2021.
"Dalam aturan SEAGF, tolak peluru putri bisa dimainkan jika ada tiga atlet. Namun, technical handbook (THB) tertulis tiga negara," katanya.
"Dalam DRM (Delegation Registration Meeting) kemarin ada 3 atlet dari dua negara, yaitu Thailand dan Indonesia untuk tolak peluru putri."
"Sehingga, (masalah) ini masih dalam tahap pembahasan (oleh pihak terkait)," imbuh Ferry Kono dalam rilis NOC Indonesia, Kamis (5/5/2022).
Pria yang juga Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) ini menegaskan tengah memaksimalkan jalur diplomasi.
Baik dengan SEA Games Federation (SEAGF) maupun NOC Vietnam. Sebagai upaya mempertahankan nomor tolak peluru putri di SEA Games.
Sebagai informasi, Indonesia memiliki atlet yang dipersiapkan untuk turun pada nomor tolak peluru putri, yakni Eki Erawati Febri.
Eki Erawati Febri merupakan pemegang rekor nasional (rekornas) yang dibuatnya dalam Kejurnas 2017 dengan catatan 15,60 meter.
Sedangkan untuk level SEA Games, dia adalah peraih medali emas edisi 2017 dan perak pada gelaran dua tahun berikutnya di Manila.
"NOC Indonesia masih berjuang karena hingga saat ini kami dan Thailand belum menerima surat resmi (terkait perubahan nomor)," ujarnya.
"Kami minta tolak peluru putri tetap dimainkan karena secara regulasi ada tiga atlet yang telah berlatih dan siap berlaga sehingga atas dasar sportmanship nomor ini tetap harus dimainkan," Ferry Kono menambahkan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk bersama-sama memperjuangkan ini.
Saat ini, PB PASI telah berkomunkasi dengan federasi atletik kontinental serta meminta atletik Vietnam untuk tetap menurunkan atlet di nomor tolak peluru putri.
"Segala usaha akan kami coba untuk memperjuangkan agar tolak peluru putri tetap dimainkan dan atlet kita, Eki, dapat tampil di Vietnam," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Ferry Kono juga membantah pencoretan semua nomor angkat besi putri dan meminta atlet-atlet tetap fokus.
Jangan sampai, kabar pencoretan nomor ini mengganggu persiapan mereka. "Tidak ada pembahasan tersebut dalam DRM. Jadi, itu kabar hoax."
Berita Olahraga Lainnya:
Jadwal F1 GP Miami 2022, Akhir Pekan Ini
11 Comeback Terbesar dalam Sejarah Liga Champions, Termasuk Real Madrid Depak Man City
Lewis Hamilton dan Tom Brady Pemanasan di Miami Beach Golf Club