- Dorna Sports mengklaim telah sepakat dengan pihak televisi untuk gelar MotoGP 2020 tanpa penonton.
- CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menegaskan tak akan menempatkan penonton palsu di tribune sirkuit.
- Pembekuan mesin dan perangkat aerodinamika diharapkan membuat tim-tim kecil mampu bersaing.
SKOR.id – Dorna Sports selalu pemegang hak komersial MotoGP terus mempersiapkan skenario untuk menggelar kejuaraan yang tertunda akibat virus corona (Covid-19).
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengklaim bahwa pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan televisi untuk menggelar balapan MotoGP 2020 tanpa penonton.
Ia juga menegaskan tak akan menggunakan fan palsu yang terbuat dari kertas agar tribune terlihat penuh, seperti yang dilakukan klub-klub sepak bola asal Jerman.
Grand Prix (GP) Inggris dan Australia yang dibatalkan juga membuat Ezpeleta harus berpikir keras untuk melihat kembali lokasi mana saja yang bisa menggelar MotoGP 2020.
Berita MotoGP Lainnya: Sirkuit Silverstone dan Phillip Island Dipastikan Batal Gelar MotoGP 2020
Bagaimanapun, Carmelo Ezpeleta memberikan jaminan jika Kejuaraan Dunia Balap Motor paling bergengsi pada musim ini bakal berlangsung menarik dan spesial.
“Musim ini akan menjadi kejuaraan yang sangat kompetitif dengan perlombaan yang lebih sedikit,” kata Ezpeleta seperti dikutip dari gpone.com
“Jadi, kami harus mewaspadai insiden atau memastikannya tidak terjadi,” kata pria asal Spanyol tersebut menambahkan.
Untuk menjamin finansial tim-tim yang ada di MotoGP tetap stabil dan aman, Carmelo Ezpeleta menegaskan Dorna akan terus memberikan bantuan.
“Sekarang kami harus menjamin gaji beberapa tim, terutama yang memiliki sponsor kecil. Pembekuan regulasi juga sebagai langkah investasi,” ujar Ezpeleta.
Dorna Sports memang telah melakukan pembekuan mesin dan perangkat aerodinamika selama dua musim ke depan.
Langkah ini diambil agar seluruh tim MotoGP tidak membuang uang hanya untuk melakukan percobaan dalam upaya meningkatkan motor mereka.
“Jika kami tak melakukan penghentian pengembangan, maka jarak antara tim besar dan tim kecil akan semakin lebar. Pembekuan ditujukan untuk mengantisipasi itu,” kata Ezpeleta.
Berita MotoGP Lainnya: KTM Jadi Contoh Tim MotoGP untuk Memulai Kembali Kehidupan Normal
“Misalnya, KTM dan Aprilia. Mereka memiliki jatah mesin dan tes yang lebih banyak. Diharapkan mereka bisa mengimbangi level tim lain,” lanjutnya.
Menggelar kembali MotoGP musim ini telah menjadi pritoritas Dorna Sports karena itu dapat berdampak baik bagi seluruh tim, termasuk dari sisi pemasukan.
“Setiap tim hidup dari perlombaan, jadi kami harus bantu mereka saat kejuaraan dihentikan. Hak komersial dari televisi sangat penting, dan itu membuat kami dapat memulai balapan tanpa penonton,” kata Ezpeleta.
“Tetapi kami tak ingin menempatkan kardus-kardus dengan wajah fan di tribune agar sirkuit terlihat ramai. Kami hanya fokus untuk menciptakan balapan terbaik,” tambahnya.