SKOR.id – Cara terbaik dan tercepat untuk meningkatkan lompatan vertikal Anda adalah dengan pergi ke gym, ruang angkat beban, atau permukaan datar mana pun dan melompat.
Dua teknik favorit yang disarankan untuk meningkatkan vertikal dari NBC Camps – salah satu kamp olahraga terbesar di dunia, yang berfokus pada pelatihan atlet muda – adalah latihan lompat tali dan lompat kotak.
Banyak tim bola voli perguruan tinggi memanfaatkan lompat tali sebagai latihan lompat dan latihan kardio. Single unders alias melompat tali dengan satu putaran di setiap lompatan, adalah cara yang bagus untuk tetap bugar sambil mengasah otot-otot yang bergerak cepat.
Namun akan lebih baik jika menambahkan double unders, melompat tali dengan dua putaran di setiap lompatan, dalam latihan skipping Anda.
Latihan yang bagus untuk menambah tinggi lompatan vertikal Anda tidak harus rumit. Yang Anda butuhkan hanyalah sebuah kotak.
Mulailah dari ketinggian kotak yang Anda rasa paling nyaman dan tingkatkan dari sana. NBC Volleyball merekomendasikan kotak setinggi 24 inci (60,96 cm) untuk memulai.
Berikut sejumlah latihan berbasis lompat tali dan lompat kotak yang efektif untuk meningkatkan tinggi lompatan vertikal Anda:
1. Box Jumps -10 repetisi (lompat dengan tumpuan dua kaki dari permukaan tanah ke boks)
2. Approach Jump - 10 repetisi (melangkah mendekati dan lompat ke atas kotak)
3. Seated Box Jump - 8 repetisi (setelah duduk, lompatlah dari tanah secepat mungkin lalu mendarat dengan dua kaki di atas kotak)
4. One Leg Lunge Jump – 12 kali (maju dengan satu kaki dan lakukan gerakan lunge, lompat ke udara dan ganti kaki untuk mendarat di posisi lunge yang berlawanan)
5. Quick feet - 30 detik (temukan garis di lapangan, lompat secepat mungkin melintasi garis, lompat dengan dua kaki atau satu kaki 2 kali dan lompat dari depan ke belakang dan dari sisi ke sisi)
6. Off the Box - 10 repetisi (duduk atau posisi air squat lalu lompatlah ke atas kotak)
7. Block Jump - 10 repetisi (kaki dibuka selebar bahu, melompat ke atas setinggi mungkin di depan tembok dan hindari sentuhan dengan tembok)
8. Jump rope - 45 detik (single unders)
9. Jump rope - 15-20 repetisi (double unders)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimum, ulangi langkah-langkah 1-9 di atas sebanyak dua kali.
Salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan adalah mendarat dengan lembut. Menyerap dampak lompatan Anda saat mendarat dengan lembut tidak hanya mencegah cedera, tetapi juga meningkatkan jumlah kekuatan yang Anda peroleh pada setiap lompatan.
Ini juga mengajarkan Anda bagaimana mengendalikan tubuh. Jika Anda dapat belajar menstabilkan dan mengontrol gerakan tubuh, Anda dapat menciptakan landasan yang lebih kokoh untuk meningkatkan vertikal Anda melalui latihan. Bersikaplah sungguh-sungguh dalam mendarat dengan lembut dan membuat setiap repetisi berarti.
Fokus pada stabilitas. Meskipun olahraga seperti sepak bola, hoki, dan bahkan bola basket berfokus pada aspek kontak fisik dalam latihan kekuatan, bola voli bukanlah olahraga kontak langsung.
Kebanyakan atlet mengetahui cara berpindah dari titik A ke titik B, namun fokus pada stabilitas gerakan juga merupakan aspek penting dalam mengembangkan vertikal dalam bola voli.
Terapkan juga latihan inti (plank, sit-up, v-up) ke dalam latihan lompat Anda. Inti yang kuat akan membantu tubuh Anda tetap terkendali saat mendekati dan melakukan blok tanpa menyentuh net.