- Cal Crutchlow yakin bisa meraih kesuksesan jika melanjutkan kerja sama dengan Ducati.
- Keputusan yang diambil Ducati dan memilih Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone membuatnya tersingkir.
- Menggunakan motor yang lebih baik, Cal Crutchlow yakin bisa meraih hasil memuaskan pada MotoGP 2020.
SKOR.id – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengungkapkan penyebab utama dirinya gagal melanjutkan kerja sama dengan Ducati karena Andrea Iannone.
Cal Crutchlow bergabung dengan Ducati pada MotoGP 2014 dan yakin bisa meraih kemenangan setelah memperkuat Yamaha, terhitung sejak 2011-2013.
Berita Cal Crutchlow Lainnya: Cal Crutchlow Tak Masalah Lakoni Balapan MotoGP Tanpa Tes
Tapi, kehadiran Andrea Iannone mengacaukan mimpinya bersama tim asal Italia itu. Dengan kata lain, dirinya hanya bertahan semusim.
“Saya bisa melaju cepat dengan motor itu dan tak pernah memiliki keraguan. Sementara, Andrea Iannone kesulitan pada tahun pertamanya.”
“Sebaliknya, saya tidak kesulitan dan bisa tampil lebih baik dari Andrea Iannone,” kata kata Crutchlow seperti dilansir Gpone.com.
Selama memperkuat Ducati, Cal Crutchlow hanya meraih satu podium dan mengakhiri MotoGP 2014 posisi ke-13 klasemen pembalap dengan 74 poin.
“Alasan saya meninggalkan Ducati bukan karena tak yakin bisa menang di sana. Tapi, mereka telah membuat kesepakatan dengan pembalap lain.”
“Sekalipun memilih bertahan, tak ada tempat bagi saya karena mereka telah memutuskan untuk menduetkan Dovizioso dan Iannone,” ia menambahkan.
Bagaimanapun, Cal Crutchlow menganggap itu sebuah pelajaran karena setidaknya bisa memperkaya pengalaman soal setelan motor.
“Awalnya, sulit untuk beradaptasi dengan motor Ducati. Itu berlaku bagi saya, Dovi dan Valentino Rossi, karena kami datang dari Yamaha,” katanya.
“Tapi, itu merupakan pengalaman berharga yang membuat saya makin kuat sebagai seorang pembalap,” pria 34 tahun itu menuturkan.
Tahun ini, Cal Crutchlow berharap bisa mendapat hasil yang lebih baik karena motor RC213V 2020 dinilai lebih bersahabat untuk semua pembalap.
“Kami memiliki tes pramusim yang positif walau ada beberapa masalah. Tapi, itu baik karena bisa memberi Anda informasi agar makin berkembang.”
Berita Cal Crutchlow Lainnya: Cal Crutchlow Buka Kans Tunda Rencana Pensiun
LCR Honda mengalami masalah pada bagian depan RC213V, yang mana masih terlalu agresif ketika melakukan pengereman keras.
“Honda bekerja dengan baik pada mesin dan elektronik di Valencia dan Malaysia. Di Qatar, kami lebih memahami apa yang perlu diubah dari aerodinamika,” ucapnya.
Cal Crutchlow pernah mengatakan ingin pensiun lebih cepat. Tapi, niat tersebut ia batalkan karena merasa masih bisa tampil kompetitif di MotoGP.