SKOR.id - PP Perbasi akhirnya memiliki nakhoda anyar setelah Budisatrio Djiwandono secara resmi diangkat sebagai ketua umum periode 2024–2028 pada Selasa (29/10/2024) malam.
Budisatrio Djiwandono terpilih secara aklamasi lewat mekanisme pemilihan yang mencapai puncaknya saat Munas PP Perbasi digelar di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta pada 28–30 Oktober 2024.
Sebelumnya, Budisatrio Djiwandono berstatus calon tunggal usai jadi satu-satunya kandidat yang mengembalikan formulir hingga periode pendaftaran ditutup 23 September 2024.
Kala itu, ia mengembalikan formulir pendaftaran dengan menyertakan surat dukungan dari 28 Pengprov Perbasi di berbagai daerah.
Budisatrio Djiwandono pun akan melanjutkan tongkat estafet ketua umum PP Perbasi yang sebelumnya dipegang Danny Kosasih pada periode 2015–2019 dan 2019–2023 (diperpanjang hingga Oktober 2024).
Lantaran Danny Kosasih meninggal dunia pada 5 September 2024, Ardima Rama Putra pun sempat ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) ketua umum PP Perbasi hingga Munas diselenggarakan.
Resmi terpilih sebagai ketua umum PP Perbasi periode 2024–2028, Budisatrio Djiwandono bertekad meningkatkan prestasi sekaligus industri basket di Indonesia.
Tekad itu tertuang dalam delapan misinya sebagai ketua umum PP Perbasi, yang juga jadi bagian dari program Indonesia Emas 2045.
“Saya mengangkat tema olahraga basket mencapai industri dan prestasi menuju Indonesia Emas 2045. INi sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan,” katanya dikutip dari Antara News.
“Olahraga ini bukan sekadar arena kita mencari kebugaran atau kesehatan tetapi juga industri. Ini bisa menghadirkan dampak ekonomi kepada masyarakat Indonesia.”
“Sebagai olahraga, basket harus bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi. Sebagai industri, basket harus bisa melahirkan lapangan kerja sebesar-besarnya bagi Indonesia,” ponakan Prabowo Subianto itu melanjutkan.
Berikut delapan misi Budisatrio Djiwandono sebagai Ketum PP Perbasi 2024–2028
- Memperkuat koordinasi organisasi PP Perbasi dengan Perbasi Daerah maupun dengan stakeholder, baik di pusat, daerah, maupun swasta.
- Melakukan rehabilitasi infrastruktur di daerah, baik sarana maupun prasarana, dengan bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta.
- Mendorong penambahan pelatih, wasit, technical delegate, statistik, table official yang berstandar dan berlisensi FIBA.
- Rutin menyelenggarakan event basket internasional, baik kelompok umur maupun senior.
- Menyelenggarakan Liga 3X3 baik putra maupun putri. Dari kelompok umur 14–18 tahun, 19–23 tahun, hingga profesional (pemain IBL).
- Menjalankan program mini basket secara merata keseluruh Indonesia.
- Membangun inklusivitas di dalam budaya olahraga bola basket
- Menunjang program daerah Perbasi dengan memberikan support dana Rp400 juta kepada Pengprov (Rp100 juta/tahun).