SKOR.id - Bryce Harper menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari Philadelphia Phillies seumur hidup, kali ini dengan cara yang sangat personal dan permanen. Adalah dengan menato lengan kanannya dengan gambar maskot Philadelphia Phillies, Phanatic, sedang mengendarai ATV, Februari 2025.
"Saya sudah lama ingin memilikinya," kata Harper, dikutip dari laman resmi Major League Baseball (MLB).
"Phanatic dan Philly sangat berarti buat saya. Tapi kalau saya memikirkan Phanatic, saya selalu membayangkannya naik ATV. Jadi saya rasa itu keren," jelasnya.
Pebisbol berusia 32 tahun ini memang sudah menjadi penggemar Phanatic jauh sebelum menandatangani kontrak 13 tahun senilai $330 juta dengan Phillies pada 2019. Namun sejak bergabung dengan tim, hubungan Harper dengan maskot hijau kelahiran Kepulauan Galapagos itu makin erat.
Ia pernah mengenakan setelan jas khusus bergaya Phanatic saat datang ke stadion, menggunakan tongkat pemukul khusus dengan ilustrasi Phanatic sebagai penjaga istana Buckingham pada London Series, dan mengenakan sepatu serta pelindung tangan bertema Phanatic dalam berbagai pertandingan. Bahkan, headband Phanatic yang ia pakai menjadi barang laris di toko merchandise tim.
"Saya enggak tahu kenapa, saya cuma cinta Philly dan cinta Phanatic. Itu menyenangkan," ujarnya.
Saat offseason, Harper mencari seniman tato bergaya garis halus dan akhirnya menemukan Hannah Matthews dari Utah.
“Dia luar biasa,” ucap Harper.
“Saya awalnya hanya bertanya apakah dia bisa rekomendasikan seseorang, tapi dia malah bilang, ‘Saya aja yang kerjain.’ Dia datang ke rumah, di tengah keluargaku yang ramai, dan tato itu selesai,” ungkapnya.
Matthews pun mengungkapkan rasa terima kasihnya lewat postingan Instagram, menyebut pengalamannya bekerja dengan Harper sebagai sesuatu yang berharga dan menunjukkan cintanya pada dunia bisbol.
Kini, saat Harper berdiri di plate, tato itu bisa saja terlihat antara pergelangan tangannya yang dibalut tape dan arm sleeve-nya. Gambar Phanatic di atas ATV tampak seolah-olah sedang melaju ke arah ayunan Harper—atau, bisa dibilang, menuju dinding outfield.
"Orang-orang bisa melihatnya saat aku mengayun," ujar Harper, sambil tertawa.
"Kelihatannya keren saat Phanatic terlihat seolah-olah sedang melaju dari lenganku,” pungkasnya.
Profil Bryce Harper
Bryce Aron Max Harper (lahir 16 Oktober 1992) adalah pemain bisbol profesional asal Amerika Serikat yang bermain sebagai baseman pertama dan right fielder untuk Philadelphia Phillies di Major League Baseball (MLB). Sebelumnya, ia pernah bermain untuk Washington Nationals.
Dianggap sebagai salah satu prospek draf paling menjanjikan dalam sejarah terbaru, Harper sering disebut sebagai "pemain lima alat" (five-tool player), yaitu pemain yang memiliki kecepatan, kekuatan lemparan, kekuatan pukulan, kemampuan memukul dengan akurat, dan kemampuan bertahan yang baik. Ia meninggalkan Las Vegas High School setelah tahun kedua untuk bergabung dengan College of Southern Nevada, di mana ia memenangkan Golden Spikes Award pada tahun 2010.
Nationals memilih Harper sebagai pilihan pertama secara keseluruhan dalam MLB Draft 2010. Ia memulai debut MLB-nya bersama Nationals pada 28 April 2012, saat berusia 19 tahun. Harper terpilih untuk bermain di MLB All-Star Game 2012, menjadikannya pemain posisi termuda yang tampil dalam All-Star Game.
Harper memenangkan penghargaan NL Rookie of the Year (Pendatang Baru Terbaik Liga Nasional) pada tahun 2012 dan menjadi pemimpin home run di NL pada tahun 2015. Ia kemudian dinobatkan sebagai NL Most Valuable Player (MVP) pada tahun yang sama lewat keputusan bulat dari Baseball Writers' Association of America; pada usia 23 tahun, ia menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan penghargaan tersebut.
Sebagai agen bebas pada offseason 2018–2019, ia menandatangani kontrak selama 13 tahun senilai $330 juta dengan Phillies, yang saat itu menjadi kontrak termahal dalam sejarah olahraga Amerika Utara, sebelum akhirnya dilampaui oleh Mike Trout dan beberapa pemain lainnya. Harper memenangkan MVP NL kedua pada tahun 2021 bersama Phillies.
Pada musim berikutnya, ia berperan penting dalam membawa Phillies ke penampilan postseason pertama mereka dalam 11 tahun, serta membantu tim memenangkan gelar juara Liga Nasional (NL Pennant) untuk pertama kalinya sejak 2009, dan meraih gelar MVP NLCS (National League Championship Series) dalam prosesnya.