- Lin Jarvis berharap kesuksesan Fabio Quartararo berlanjut di Sirkuit Brno.
- Yamaha memiliki kenangan manis dengan pembalap-pembalap muda.
- Lin Jarvis akui sulit bagi Yamaha meraih kemenangan di Brno tapi memiliki peluang untuk podium.
SKOR.id – Prinsipal Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, membuktikan bahwa dirinya mampu mengatasi tekanan.
Memasuki tahun kedua di MotoGP, tekanan yang didapatkan oleh Fabio Quartararo semakin besar. Terlebih ada ekspektasi tinggi dari semua orang terhadap dirinya.
Pada tahun lalu, Fabio Quartararo berhasil mengemas tujuh podium yang membuatnya meraih gelar Rookie of the Year.
Performa yang mengesankan itu juga membuatnya mendapat kepercayaan dari Yamaha untuk membalap bersama tim pabrikan pada tahun depan.
Untuk itu, pada tahun ini ia dituntut tampil apik di sepanjang musim demi membuktikan bahwa dirinya pantas menggeser Valentino Rossi di Tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
“Fabio menunjukkan performa yang luar biasa. Semoga rentetan kesuksesan ini bakal bertahan selama mungkin,” kata Jarvis seperti dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
Pada dua putaran awal MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Fabio Quartararo berhasil tampil dominan dan meraih dua kemenangan beruntun.
“Fabio memiliki karakter yang luar biasa. Fakta bahwa Fabio memenangkan dua balapan pertama pada tahun ini sangat mengesankan,” ujar Quartararo.
“Saya tak bisa membandingkannya dengan siapa pun dari masa lalu karena saya tidak ada di sana pada momen itu.”
Yamaha memiliki beberapa momen mengesankan dengan pembalap-pembalap muda yang baru bergabung dengan mereka.
Seperti Valentino Rossi saat berhasil memberikan Yamaha gelar juara dunia pembalap saat pria asal Italia itu berusia 25 tahun, pada 2004 silam.
Setelah itu, mereka juga membawa Jorge Lorenzo meraih titel Rookie of the Year pada 2008, dengan menempati urutan keempat klasemen pembalap setelah mengoleksi 190 poin.
Maverick Vinales yang bergabung dengan Yamaha pada 2017, juga langsung menunjukkan performa mengesankan dengan menempati posisi tiga besar dalam klasemen akhir.
“Fabio terlihat sangat berbakat dan merasa benar-benar nyaman di lingkungannya saat ini. Dia terlihat tidak terpengaruh oleh tekanan yang diterimanya,” kata Jarvis.
Lin Jarvis menegaskan bahwa timnya terus bekerja keras untuk menjaga momentum di Sirkuit Automotodrom Brno, Republik Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang.
“Honda sedang dalam kondisi yang lemah karena masalah pada pembalapnya. Marc Marquez dipastikan absen di Brno, dan Cal Crutchlow masih berjuang pulih dari cederanya,” ujar Lin Jarvis.
“Jadi, saya yakin kami bisa memperjuangkan podium. Tapi bukan hal mudah bagi Yamaha untuk memenangkan balapan. Di Brno kami masih bisa tampil baik. Mungkin kami bisa memiliki peluang yang baik di sana.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Jadwal MotoGP 2020 Padat, Marc Marquez Diprediksi Absen Sepanjang Agustus
MotoGP Ceko 2020: Berjaya di Jerez, Fabio Quartararo Incar Podium di Brno