- Fabio Quartararo tak tertekan menghadapi MotoGP Ceko 2020 setelah meraih dua kemenangan di Jerez.
- Rider Petronas Yamaha SRT itu tak ingin berpikir soal gelar dan hanya fokus di setiap balapan.
- Fabio Quartararo menegaskan MotoGP tetap sama dengan atau tanpa kehadiran Marc Marquez.
SKOR.id – Pembalap tim Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo menegaskan dirinya tak merasa tertekan menghadapi Grand Prix (GP) Republik Ceko, pada 7-9 Agustus 2020.
Setelah meraih kemenangan beruntun pada dua balapan terakhir, banyak yang menaruh harapan besar kepada Fabio Quartararo di Sirkuit Brno, Republik Ceko.
Absennya Marc Marquez dalam MotoGP Ceko 2020 membuat Fabio Quartararo otomatis menjadi daya tarik dan difavoritkan kembali menjadi pemenang.
“Saya rasa di (Sirkuit) Jerez kami sedikit lebih baik bagi kami, tapi Yamaha ingin tampil baik di setiap trek,” kata Quartararo seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
Meraih dua kemenangan awal, Fabio Quartararo masuk daftar favorit juara dunia MotoGP 2020. Namun, pria asal Prancis itu tak ingin berpikir terlalu jauh.
El Diablo, julukan Quartararo, ingin fokus pada setiap balapan. Pasalnya, raihan 50 poin milik sang rider masih mungkin dikejar pembalap-pembalap lain.
“Saat ini saya tidak berpikir tentang (menjadi) juara dunia, ini baru seri ketiga. Jadi saya akan menjalaninya dari balapan ke balapan,” ujar Quartararo.
“Saya belum pernah berada dalam situasi ini, tapi rasanya tidak tepat memikirkan gelar. Jadi saya mencoba seperti sebelumnya sehingga tak ada tekanan besar,” lanjutnya.
Prinsipal tim Repsol Honda Alberto Puig kembali menyinggung soal calon peraih gelar juara dunia pada tahun ini tanpa kehadiran Marc Marquez.
Jason Day dan Brendon Todd Pimpin Klasemen Sementara PGA Championship 2020https://t.co/jeHylZJlte— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 7, 2020
Pria asal Spanyol itu mengatakan bahwa seseorang yang sebelumnya tak memiliki peluang untuk mendapatkan gelar, dengan absennya Marc Marquez bisa memiliki peluang.
“Kami memulai musim di Jerez dalam kondisi 100 persen fit dan ini olahraga yang sangat berisiko. Kami bisa saja cedera di balapan ini (Ceko) atau di Austria,” kata Quartararo.
“Bagi saya kejuaraan tetap sama, dengan atau tanpa Marc. Anda harus memperjuangkan apa yang Anda inginkan dan bekerja keras, ada atau tidaknya Marc.”
“Memang salah satu pembalap terbaik tidak bisa ikut balapan dengan kami, tapi perlombaan tak jauh berbeda, tetap sama,” El Diablo menegaskan.
Calon rekan setim Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha tahun depan, Maverick Vinales juga memiliki pandangan yang sama soal kembali absennya Marc Marquez.
“Marc pembalap terkuat dan sangat sulit mengalahkannya, itu yang membuat kejuaraan menarik. Tapi kami juga ingin mengalahkan seluruh pembalap,” ujar Vinales.
“Semua pembalap memulai dari nol di Jerez. Terkadang Anda beruntung, tidak beruntung atau mengalami insiden besar. Kami semua menghadapi balapan sama,” pungkasnya.
Saat ini Yamaha memang menjadi sorotan banyak pihak karena tengah berada dalam performa terbaik pada dua balapan awal musim ini di Sirkuit Jerez.
Namun, kinerja Yamaha bakal dipertanyakan di MotoGP Ceko karena Sirkuit Brno bukanlah trek yang bersahabat dengan mereka.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Ceko 2020 Hari Ini
Soal Peluang Marc Marquez Pertahankan Gelar MotoGP, Bos Honda Realistis