- Razlan Razali tak ingin ubah struktur tim jika Valentino Rossi bergabung ke Petronas Yamaha SRT.
- Pembalap Fabio Quartararo ingin boyong kru mekaniknya ke tim pabrikan Yamaha tahun depan.
- Franco Morbidelli bakal jadi andalan Petronas Yamaha SRT meski Valentino Rossi bergabung.
SKOR.id – Pembicaraan kontrak Valentino Rossi antara tim pabrikan dan satelit Yamaha semakin dalam. Namun ada sedikit kendala terkait kru mekanik.
Sebelumnya, bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali telah menegaskan tak ingin melakukan perombakan besar pada kru mekanik yang kini menangani Fabio Quartararo.
Razali mengizinkan Valentino Rossi untuk membawa dua atau tiga mekaniknya ke dalam tim satelit Yamaha tersebut jika sepakat untuk bergabung musim depan.
Padahal, The Doctor, julukan Valentino Rossi, diketahui sebagai pembalap yang selalu membawa kru mekanik sendiri selama naik ke kelas tertinggi pada 2000.
Berita MotoGP Lainnya: Marc Marquez Yakin Raih Podium dalam Balapan Virtual di Sirkuit Misano
Kru yang ada saat ini bersama Valentino Rossi sudah menemaninya sejak masih membela Honda, saat motor yang digunakannya masih bermesin dua tak.
“Kami memiliki diskusi panjang bersama (tim pabrikan) Yamaha, kami membahas sejumlah aspek teknis soal apa yang diinginkan Valentino,” kata Razali seperti dikutip dari Gp One.
“Kami juga melakukan diskusi (internal) dengan Petronas pada level yang sangat tinggi tentang kemungkinan Valentino bergabung bersama tim,” ia menambahkan.
Secara pribadi, Razlan Razali tidak ingin mengubah struktur tim balapnya karena meyakini hal tersebut bakal berdampak pada kinerja mereka di masa mendatang.
Tetapi dalam wawancara dengan Gp One, Fabio Quartararo mengakui ingin memboyong tim mekanik yang saat ini menanganinya ke tim pabrikan Yamaha tahun depan.
“Valentino berbeda dengan pembalap lain, dia seorang legenda hidup. Namun pada saat yang sama, tidak ada seorang pun yang berada di atas tim,” kata Razlan Razali.
Berita MotoGP Lainnya: Sempat Absen, Valentino Rossi Kembali ke MotoGP Virtual Seri 4 Akhir Pekan Ini
“Kami baru memasuki tahun kedua di MotoGP dan kami tidak ingin mengubah 360 derajat struktur tim hanya untuk mengakomodasi satu orang,” tegas Razali.
Pria asal Malaysia tersebut juga menegaskan jika prioritas Petronas Yamaha SRT adalah membantu Franco Morbidelli meraih hasil terbaik pada tahun keduanya di MotoGP.
“Franco (Morbidelli) prioritas kami tahun ini dan tahun depan. Jika Valentino datang, kami akan diskusi soal kebutuhannya. Tapi, Franco tetap andalan di 2020 dan 2021,” kata Razali.
Menurut pengakuan Razlan Razali, dirinya saat ini baru berdiskusi dengan pihak Monster Energy Yamaha, selaku tim pabrikan, dan belum bicara dengan Valentino Rossi.
Tetapi, ada kabar yang mengatakan bahwa bos Yamaha dan Petronas juga sedang dalam diskusi soal kemungkinan hadirnya tim VR46 di MotoGP tahun depan.