- Toto Wolff turut prihatin dengan performa Ferrari pada dua putaran awal F1 2020.
- Menurut prinsipal Mercedes itu, Ferrari bisa menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat.
- Toto Wolff mengakui dominasi Mercedes tak bagus untuk timnya sendiri dan Formula 1.
SKOR.id – Prinsipal tim Mercedes AMG Petronas Toto Wolff ingin Scuderia Ferrari Mission Winnow bangkit dan memberikan perlawanan seperti di tahun-tahun sebelumnya.
Ferrari memang belum menemukan bentuk terbaik mereka, meski Charles Leclerc berhasil meraih podium kedua pada balapan pertama di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 5 Juli lalu.
Tetapi, pada putaran kedua di sirkuit yang sama, Ferrari mengalami nasib sial karena dua pembalapnya harus keluar dari balapan sejak lap pertama akibat kecelakaan.
Hal itu membuat Toto Wolff prihatin. Ia berharap Ferrari bisa bangkit dan membenahi masalah secepat mungkin agar bisa kembali bersaing ketat di barisan depan.
“Ferrari seperti sedang dipukuli saat ini. Mereka merupakan sebuah merek luar biasa dengan orang-orang pekerja keras,” kata Wolff seperti dikutip dari Essentiallysports.com.
Pada putaran kedua, Ferrari sebenarnya memiliki peluang yang lebih baik karena mereka membawa beberapa perangkat baru untuk (mobil) SF1000.
Sayang, aksi Charles Leclerc berakibat fatal. Ia masuk melalui celah sempit di bagian dalam Tikungan 3, yang membuatnya bersenggolan dengan rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Hal itu membuat Mercedes semakin leluasa mendominasi musim ini karena Red Bull Racing juga tidak cukup konsisten sejauh ini.
"I apologised - I'm disappointed in myself and I let the team down"@Charles_Leclerc put his hand up and took responsibility after a collision with Sebastian Vettel on Sunday ????✋
Here's a look at that dramatic moment from all the angles #AustrianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/o4oMKxvxdT— Formula 1 (@F1) July 13, 2020
Toto Wolff pun berharap akan ada kejutan yang dapat diberikan oleh Ferrari pada putaran balap berikutnya di Sirkuit Hungaroring, Hungaria.
“Kami ingin Ferrari tampil kuat. Kami menginginkan Ferrari berada di depan dalam pertarungan dengan tim-tim besar lainnya,” ujar Wolff.
“Sesuatu seperti yang terjadi pada putaran pertama dan kedua tidak bagus bagi kami, begitu juga untuk Formula 1,” lanjutnya.
Selain itu, Toto Wolff juga ingin Ferrari menegaskan kepada kedua pembalapnya untuk tidak melakukan hal yang dapat merugikan tim.
Tetapi, ia juga mau melihat ada persaingan ketat antara pembalap Ferrari di trek dalam memperebutkan posisi finis terbaik.
“Saya tidak menyangka Ferrari berhenti lebih awal. Itu merupakan kesalahan pembalap dan itu menyebabkan kegagalan besar,” kata Toto Wolff.
Pada Grand Prix (GP) Hungaria, akhir pekan ini, Ferrari akan membawa perubahan besar-besaran demi meningkatkan kinerja SF1000.
Tetapi, karakter trek yang tak jauh berbeda dengan Sirkuit Red Bull Ring membuat Ferrari harus bekerja lebih keras jika ingin finis di posisi terdepan.
Pasalnya, mereka masih lemah dalam hal kecepatan tertinggi. Meski Ferrari bisa mengatasi itu pada sektor ketiga di Hungaroring, karena ada banyak tikungan kecepatan rendah.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ross Brawn: Ferrari Butuh Waktu Lama untuk Kembali Kompetitif dalam F1https://t.co/sSuxIbC5kn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 14, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Rusia Bakal Izinkan Fan Tonton Langsung F1 di Sirkuit Sochi
Charles Leclerc Minta Maaf Usai Bikin Ferrari Terpuruk di GP Styria