- Salah satu anggota tim Mercedes-AMG Petronas dinyatakan positif Covid-19, Kamis (8/10/2020).
- Lewis Hamilton merasa Mercedes perlu penyesuaian agar persiapan jelang F1 GP Eifel tak terganggu.
- Valtteri Bottas meyakini Mercedes akan mampu mengatasi situasi sulit ini dengan baik.
SKOR.id – Pembalap Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton menegaskan timnya perlu membuat penyesuaian setelah salah satu kru mereka dinyatakan positif Covid-19.
Dan menurut Lewis Hamilton penyesuaian ini akan butuh upaya ekstra jika Mercedes ingin menghindari “gangguan” menjelang Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Eifel, 9-11 Oktober ini.
Persiapan Mercedes menghadapi F1 GP Eifel di Sirkuit Nurburgring, Jerman terkendala setelah satu anggota mereka terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis, (8/10/2020).
Sesuai protokol dasar yang diterapkan Federasi Automobil Internasional (FIA), anggota kru Mercedes yang tidak diungkapkan identitasnya itu kini menjalani isolasi mandiri.
“Kami mengonfirmasi seorang anggota tim dinyatakan positif. Masalah ini sudah ditangani sesuai protokol dan kami bekerja secara intens dengan FIA,” ujar juru bicara Mercedes.
“Untuk itu, kami meminta pengertian seluruh pihak karena kami tidak akan memberikan penjelasan lebih detail terkait masalah ini.”
Pihak Mercedes tidak menjelaskan lebih jauh terkait apakah ada lagi krunya yang juga harus dikarantina setelah melakukan kontak dengan yang bersangkutan.
Kendati demikian, Mercedes-AMG Petronas setidaknya bisa bernapas lega karena hasil tes Covid-19 kedua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, negatif.
French Open 2020: Tren Berlanjut, Iga Swiatek Amankan Tiket Final https://t.co/ywuA8owpfQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 8, 2020
Namun kehilangan salah satu anggota tim jelang balapan secara mendadak tetap akan menghadirkan konsekuensi langsung dan tentu menambah beban tanggung jawab.
Lewis Hamilton, yang tengah mengejar kemenangan ke-91, mengatakan hal ini harus menjadi perhatian serius dan tak menampik itu akan berdampak pada cara kerja Mercedes.
“Tentu menyedihkan tahu bahwa rekan Anda yang telah bekerja keras untuk tim tidak bisa hadir. Jelas ini harus jadi perhatian serius,” ujar Hamilton seperti dilansir Motorsport.com.
“Kami punya banyak orang hebat di dalam tim. Tentu ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk memastikan tim bisa lanjut tampil tanpa gangguan.” imbuhnya.
Sementara itu, Valtteri Bottas meyakini meskipun ada salah satu kru timnya terpapar Covid-19, Mercedes bakal mampu mengatasi situasi sulit ini dengan baik.
“Ini akan membuat kami jadi lebih berhati-hati lagi, lebih bijaksana, mematuhi protokol, dan tetap berada dalam bubble yang disediakan,” kata pembalap asal Finlandia itu.
“Terkadang ini masalah keberuntungan karena (Covid-19) sangat menular. Kami semua akan berusaha melakukan yang terbaik dan saya percaya tim bisa menanganinya.” sambungnya.
Kasus Covid-19 yang dialami salah satu anggota tim Mercedes adalah yang pertama terjadi dalam F1 setelah pembalap Racing Point Sergio Perez di GP Inggris, Juli lalu.
Perez pun terpaksa harus melewatkan dua seri F1 2020 akibat positif Covid-19. Dan kasus teranyar ini telah memperlihatkan betapa seluruh pihak yang terlibat perlu lebih hati-hati.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
F1 GP Turki Digelar Tertutup, 100.000 Fan Batal Padati Istanbul Park