- Direktur Teknik Mercedes, James Allison, berharap Toto Wolff tetap bertahan dengan tim.
- Menurutnya, Toto Wolff adalah prinsipal terbaik tim Mercedes AMG Petronas selama ini.
- James Allison bahkan menyebut Toto Wolff sebagai pilar penting kesuksesan Mercedes di F1.
SKOR.id - Direktur Teknik Mercedes AMG Petronas, James Allison, berharap Toto Wolff tetap bertahan dengan tim berjuluk Silver Arrows itu lebih lama.
Pada akhir tahun ini, kontrak eksklusif Toto Wolff sebagai Prinsipal Mercedes AMG Petronas, yang dimulai sejak tujuh tahun lalu, akan selesai.
Santer terdengar bahwa Toto Wolff bakal hengkang dari Mercedes begitu kontraknya habis setelah memutuskan untuk membeli saham Aston Martin.
Meskipun sempat dibantah tegas oleh Wolff, isu tersebut kembali mencuat seiring belum ada tanda-tanda pembaruan kerja sama dirinya dengan Mercedes.
Hal ini membuat James Allison cemas mengingat kepemimpinan Toto Wolff telah membawa Silver Arrows enam kali meraih predikat konstruktor terbaik Formula 1 (F1).
Dalam wawancara dengan Channel 4 yang dilansir Planetf1.com, Allison mengatakan timnya berharap kerja sama dengan Wolff akan berlanjut lebih lama lagi.
"Saya merasa tidak ada satu pun dari kami yang menganggap remeh keberadaan Toto (Wolff) dalam tim," ujar pimpinan Mercedes AMG Petronas sejak 2017 tersebut.
"Dia telah membawa kestabilan bagi tim selama bertahun-tahun dan itu adalah sebuah tantangan besar bagi kami untuk meraih standar tertinggi tersebut," lanjut Allison.
Menurut James Allison, Toto Wolff memiliki gaya kepemimpinan yang jenaka sekaligus adil sehingga semua anggota tim nyaman kerja sama dengannya.
Belletron Ace Juara Ladies Tournament PMPL Indonesia Season 1https://t.co/WTUS31yGqV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 23, 2020
"Di dalam tim, dia adalah pemimpin yang fantastis. Di luar tim, dia melindungi kami dari kondisi pit F1 yang terkadang ganas," Allison menuturkan.
"Dia, dapat saya katakan, adalah pilar paling penting dalam kesuksesan tim dan saya harap dia bertahan bersama kami selama bertahun-tahun ke depan."
Isu hengkangnya Toto Wolff dari Mercedes mencuat ketika pria asal Austria itu dikabarkan berselisih paham dengan petinggi Daimler AG (induk usaha Mercedes).
Rumor semakin menguat ketika Toto Wolff memutuskan membeli saham Aston Martin dalam jumlah cukup banyak.
Namun, Juni lalu, pria 48 tahun tersebut dengan tegas membantah isu hengkang dari Mercedes meskipun belum kunjung memperbarui kontrak.
"Kabar itu tak masuk akal, namun saya paham situasinya karena saat ini sedang tak ada balapan dan media harus membuat berita besar," kata Wolff saat itu.
"Memang saya membeli saham di Aston Martin dan yakin dengan strategi jangka panjang dalam hal pemasaran mobil dan cara mereka berkembang."
Rumor kepindahan Wolff ke Aston Martin, yang saat ini bernama Racing Point, akhir-akhir ini semakin berhembus kencang.
Pasalnya, Toto Wolff mengaku belum memutuskan apakah akan bertahan di Mercedes atau tidak pada tahun depan.
Hingga sekarang, belum ada titik terang mengenai nasib kerjasama Toto Wolff dengan Mercedes ataupun Aston Martin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Skortun: Rudy Hartono, Maestro Bulu Tangkis Indonesiahttps://t.co/MFounqmxE4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 23, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Masa Depan Lewis Hamilton Tak Terpengaruh Nasib Bos Mercedes
Keluhan Valtteri Bottas soal Tampilan Serba Hitam Mercedes Dinilai Mengada-ada