- Alberto Puig tegaskan Honda siap melakoni MotoGP 2020 kapan pun akan dimulai.
- Risiko besar harus diambil dan Honda tak boleh melakukan kesalahan di kejuaraan yang digelar dalam waktu singkat.
- Alberto Puig ingin memberikan kesempatan lain kepada Alex Marquez jika performanya di balapan pertama mengesankan.
SKOR.id – Pimpinan tim Repsol Honda, Alberto Puig, menegaskan bahwa kubunya siap menghadapi kejuaraan MotoGP 2020 yang akan segera dimulai.
Dorna Sports, selaku promotor MotoGP, telah mengumumkan bahwa musim kompetisi 2020 rencananya bakal mulai bergulir pada 19 Juli mendatang di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Kabar ini seperti angin segar setelah beberapa bulan nasib MotoGP tanpa kejelasan. Selain itu, setiap pembalap bisa mempersiapkan kondisi fisik dan mental sebelum musim dimulai.
Baca Juga: Ogah Jajal Superbike, Valentino Rossi Diprediksi Bertahan di MotoGP hingga 2022
“Bahkan, jika kami harus memulai kejuaraan pada pekan ini, kami sudah benar-benar siap,” kata Alberto Puig seperti dikutip Skor.id dari Gpone.com.
Sementara itu, jeda panjang akibat pandemi virus corona (Covid-19) memberi keuntungan bagi pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, untuk pulih dari cedera bahu kanan.
Jeda panjang juga memberi Honda kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan performa motor RC213V 2020, yang terlihat tak begitu baik saat tes pramusim.
“Cedera Marc lebih serius dari yang kami pikirkan, itu sulit baginya. Namun Anda harus selalu percaya diri dan Marc adalah petarung sejati yang pantang menyerah,” ujar Puig.
“Honda juga memiliki karakter yang sama. Kami (Marquez dan Honda) memiliki hubungan dan kisah kesuksesan yang panjang. Kami berdua saling percaya,” ia melanjutkan.
Menurut kabar yang beredar, perlombaan musim 2020 hanya akan diisi oleh 12 seri yang sebagian besar bergulir di Spanyol.
Kompetisi yang padat dan singkat ini rupanya menjadi perhatian tersendiri bagi kubu Repsol Honda.
“Anda tidak boleh membuat kesalahan, Anda juga tak bisa berharap memenangkan kejuaraan saat tertinggal,” kata Puig.
“Kami harus mengambil risiko, tetapi dengan cara yang baik agar jadi yang tercepat. Jika motor tak cocok dengan trek, maka pembalap harus memaksimalkannya,” ucapnya.
Alberto Puig juga menyadari bahwa jeda panjang bakal menyulitkan pembalap Respol Honda lainnya, Alex Marquez, dalam beradaptasi dengan motor Honda yang terkenal agresif.
“Ini bukan awal yang mudah untuk Alex. Saya yakin kami bisa memberikannya motor yang berbeda. Kami sudah memikirkannya,” ujar Puig.
“Ketika dia sudah mulai merasa lebih nyaman dengan motor Honda, maka dia bisa mulai menunjukkan potensinya,” pria asal Spanyol ini menambahkan.
Untuk saat ini, Alex Marquez hanya diikat kontrak bersama Honda yang akan berakhir pada penghujung tahun ini.
“Alex hanya memiliki kontrak satu tahun, rasanya pantas untuk memberinya kesempatan lain,” kata Puig.
“Sekarang, kami sedang menunggu untuk kembali ke trek dan melihat apa yang bisa dia lakukan,” ia melanjutkan.
Baca Juga: Ambisi Besar Fabio Quartararo di MotoGP 2020
Hingga saat ini, Honda belum menunjukkan pergerakan pada bursa pembalap selain telah memperpanjang kontrak Marc Marquez hingga 2024.
Pada situasi seperti ini, penundaan kompetisi karena pandemi Covid-19, mempertahankan susunan pembalap yang ada menjadi pilihan terbaik, minimal untuk tahun depan.
Honda saat ini memiliki sejumlah pembalap berkualitas di tim satelit mereka, seperti Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami, yang sebelumnya diproyeksi masuk ke tim pabrikan.