- Paolo Ciabatti ungkap alasan tim pabrikan Ducati pilih Jack Miller.
- Peningkatan performa dan usia yang masih muda menjadi pemikiran utama.
- Jack Miller awalnya bukan menjadi kandidat utama tim pabrikan Ducati.
SKOR.id – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menjelaskan alasan di balik pemilihan Jack Miller sebagai pembalap Mission Winnow Ducati pada tahun depan.
Sejak musim lalu, Jack Miller sudah menjadi kandidat utama untuk menggeber motor di tim pabrikan Ducati. Namun, ia ada beberapa alasan Ducati tak langsung merekrutnya.
Pabrikan asal Italia itu memiliki beberapa kandidat seperti Maverick Vinales, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo. Namun semua pembalap itu menolak tawaran Ducati.
Untuk itu, Ducati langsung melihat pembalap yang terikat kontrak dengan mereka dan mencari yang paling cocok untuk proyek mereka di musim depan.
Berita MotoGP Lainnya: Paolo Ciabatti Yakin Andrea Dovizioso Bertahan di Ducati
Ducati sebenarnya ingin mengevaluasi seluruh pembalap mereka melalui beberapa lomba awal musim ini. Tetapi, kejuaraan ditunda karena pandemi Covid-19 (virus corona).
Rencananya, perlombaan akan kembali digelar pada pertengahan Juli mendatang. Paolo Ciabatti pun menegaskan bahwa Ducati tidak bisa menunggu selama itu.
“Jack memang kandidat pembalap tim pabrikan sejak kami mulai membicarakan masa depan pada akhir tahun lalu,” kata Ciabatti seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Tentu saja pada awalnya kami ingin menunggu empat sampai lima balapan pertama untuk mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan terbaik.”
Kehadiran Jack Miller mengancam Danilo Petrucci yang kontraknya bakal habis pada akhir tahun ini. Keinginan Ducati melakukan penyegaran jadi alasan merekrut Miller.
Saat ini, Danilo Petrucci sudah 29 tahun dan Andrea Dovizioso 32 tahun. Jack Miller yang baru 25 tahun diyakini menjadi prospek bagus untuk masa depan Tim Ducati.
“Usia adalah salah satu pertimbangan kami. Jack masih muda, baru 25 tahun dan sudah lima tahun berada di MotoGP,” kata Ciabatti.
“Jadi kami memutuskan untuk memilihnya sebagai kandidat yang paling tepat, karena bisa membawa energi baru di dalam tim pabrikan untuk 2021.”
Berita Balap Lainnya: Audi Formula E Bersikukuh Memecat Daniel Abt
Jack Miller juga berhasil menunjukkan peningkatan performa pada tahun lalu dengan menggunakan motor setelan tim pabrikan.
“Tahun lalu, Jack berhasil meraih lima podium. Saya rasa dia harus dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan menunjukkan kinerja yang lebih baik,” ucap Ciabatti.
Jack Miller debut sebagai pembalap wildcard di kelas 125cc pada 2011. Pembalap asal Australia itu turun satu musim penuh di Moto3 pada 2012 bersama Caretta Technology.
Pada 2014, ia direkrut oleh Tim Red Bull KTM Ajo. Bersama KTM, Jack Miller jadi kandidat terkuat juara dunia, meraih delapan pole dan 10 podium, termasuk enam kemenangan.
Meski gagal jadi juara dunia karena kalah dua poin Alex Marquez, Jack Miller tetap dilirik oleh Honda untuk dipromosikan ke MotoGP pada 2015.