- Penunjukkan Jack Miller sebagai pembalap tim pabrikan Ducati musim depan tak mengejutkan.
- Jack Miller mengklaim progresnya di MotoGP menjadi salah satu alasan Ducati memilihnya.
- Selama pandemi, rider asal Australia itu tetap berlatih agar siap menghadapi MotoGP 2020.
SKOR.id – Jack Miller mengungkapkan keinginan selalu meningkatkan kemampuan diri menjadi alasan Ducati memilihnya memperkuat tim pabrikan pada tahun depan.
Penunjukkan Miller yang dilakukan Ducati memang tak mengejutkan karena pembalap asal Australia itu telah menjadi kandidat utama sejak musim lalu.
Sebenarnya, Jack Miller sudah menantikan kesempatan memperkuat tim pabrikan sejak tahun lalu. Namun Ducati memberikan kepercayaan itu kepada Danilo Petrucci.
Kendati demikian, hal tersebut tidak membuat Miller menyerah. Ia justru kian terpacu mengembangkan kualitas diri hingga akhirnya dipromosikan ke tim pabrikan.
Berita MotoGP Lainnya: Maverick Vinales Diklaim Dapat Akhiri Dominasi Marc Marquez di MotoGP
“Saya terkejut negosiasi dilakukan dalam waktu singkat. Kini saya tak lagi memiliki banyak pikiran untuk melakoni musim ini,” kata Miller seperti dilansir gpone.com.
“Sekarang saya bisa sepenuhnya fokus memberikan yang terbaik dan mendapatkan hasil bagus untuk dirayakan bersama Pramac,” lanjutnya.
Mendapatkan kesempatan bergabung dengan tim pabrikan tentu tak lepas berkat performa Jack Miller yang mengesankan pada MotoGP 2019.
Pembalap 25 tahun tersebut berhasil meraih lima podium, dan tiga diantaranya didapatkan pada enam perlombaan terakhir.
Menurut Miller, hal terpenting pengalaman membuatnya tahu bagaimana cara mengelola balapan. Bahwa untuk berada di depan, terkadang tak perlu terlalu agresif.
“Anda harus memahami bahwa balapan bukan hanya sekadar 10 atau 15 lap. Dan lima atau enam putaran terakhir krusial,” ujar Jack Miller.
“Anda tidak bisa melakukannya dengan emosi, seperti terjadi pada saya di masa lalu. Ketika rival menyalip, saya membuat kesalahan, dan itu berdampak hingga akhir lomba.”
Berita MotoGP Lainnya: Bos Honda Tanggapi Isu Pol Espargaro Bakal Jadi Tandem Marc Marquez
Walau dalam masa pandemi Covid-19, rider kelahiran 18 Januari 1995 ini terus berlatih agar siap ketika MotoGP 2020 dimulai, rencananya 19 Juli mendatang.
“Saya melakoni 10 balapan di trek yang sama untuk menghadapi kejuaraan. Selama masa karantina, saya tahu apa yang harus dikerjakan,” ujar Miller.
Memiliki lahan yang luas, membuatnya tidak kesulitan untuk tetap berlatih dengan motor. Terlebih pemerintah Australia tak memberlakukan aturan yang ketat.
“Ada banyak pembalap yang harus berdiam diri di rumah selama beberapa bulan terakhir. Saya beruntung memiliki dua trek di rumah,” kata Miller.
“Tak jauh dari rumah saya juga terdapat lintasan yang biasa digunakan pembalap-pembalap muda untuk latihan,” lanjutnya.