Bintang Lapangan: Hakan Calhanoglu, sang Spesialis Penalti Inter Milan

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. (Hendy Andika/Skor.id).
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, menentukan kemenangan timnya atas Arsenal di Liga Champions 2024-2025, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Setiap gol selalu berharga, apalagi gol yang menentukan kemenangan. Gol penalti Hakan Calhanoglu ke gawang Arsenal termasuk di antaranya.

Gol tersebut diciptakan Hakan Calhanoglu saat Inter Milan menjamu klub asal Inggris, Arsenal, dalam laga keempat fase liga Liga Champions 2024-2025, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB.

Itu merupakan gol satu-satunya yang terjadi dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza, kandang I Nerazzurri.

Setelah pertandingan lawan Arsenal berakhir, pemain asal Turki ini terpilih sebagai Man of the Match dari pertandingan tersebut.

Dengan gol penalti itu pula, Inter Milan meneruskan rapor mereka yang selalu meraih kemenangan di tiga laga terakhir di Liga Champions 2024-2025 ini.

Kemenangan ini pun membuat Inter Milan menjadi tim yang belum terkalahkan dari empat laga fase liga Liga Champions 2024-2025 sejauh ini.

Setelah sempat imbang 0-0 lawan Manchester City di laga pertama, Inter Milan asuhan Simone Inzaghi kemudian menyapu semua poin di tiga laga selanjutnya.

Laga menghadapi Arsenal juga menjadi laga kedua bagi Hakan Calhanoglu kembali tampil untuk Inter Milan setelah sempat absen karena cedera adductor dalam tiga laga sebelumnya.

Hakan Calhanoglu memang absen karena cedera tersebut ketika lawan Juventus, Empoli, dan satu laga lainnya di Liga Champions menghadapi Young Boys.

Skor.id mengulas tentang Hakan Calhanoglu dalam Bintang Lapangan, artikel yang menampilkan peran pemain dalam pertandingan yang membuatnya berbeda.

Gol Penalti Beruntun

Hakan Calhanoglu menjadi bintang lapangan karena gol yang diciptakannya telah menentukan kemenangan Inter Milan atas Arsenal.

Tidak banyak pemain yang memiliki spesialisasi dalam menembak penalti.

Hakan Calhanoglu salah satu dari pemain yang memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengesekusi penalti.

Gol penalti yang diciptakannya memperlihatkan bahwa gelandang berusia 30 tahun ini tidak pernah gagal sebagai eksekutor penalti sejak berkarier di klub Italia.

Dari 22 kesempatan penalti yang didapatkan Hakan Calhanoglu, 22 peluang tersebut selalu berakhir dengan gol.

Dari 22 penalti tersebut, 19 penalti di antaranya diciptakan Hakan Calhanoglu sebagai pemain Inter Milan sedangkan 3 penalti lainnya di klub sebelumnya, AC Milan.

Sky Sports mengibaratkan Hakan Calhanoglu sebagai Medusa. Setiap kiper yang melihatnya seolah menjadi batu.

Penggambaran tersebut boleh jadi sedikit menyeramkan. Yang pasti, semua kiper yang menghadapinya dalam tendangan 11 atau 12 meter dibuat tidak berdaya ketika melihatnya.

"Hari ini, saya mencoba sesuatu yang baru. Saya sedikit lebih lama melihat kiper sampai kemudian dia bergerak," kata Hakan Calhanoglu, terkait gol penalti yang diciptakannya ke gawang Arsenal.

Hakan Calhanoglu salah satu penembak jitu dalam bola-bola mati. Ini sudah diperlihatkannya ketika masih bermain di Hamburg.

Ketika itu dalam laga Liga Jerman di tahun 2014, dalam tendangan bebas hampir dari setengah lapangan, Hakan Calhanoglu menaklukkan kiper Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller.

Bagi Arsenal dan beberapa publik Inggris, penalti tersebut dinilai kontroversial. Wasit memberikan penalti setelah pemain Arsenal, Mikel Merino, dinilai melakukan pelanggaran karena menyentuh bola.

Berawal dari tendangan bebas Hakan Calhanoglu yang mengarah kepada rekan setimnya, Mehdi Taremi. Penyerang Inter Milan tersebut dalam posisi membelakangi gawang Arsenal mencoba meneruskan bola namun mengenai Mikel Merino.

Wasit memberikan hadiah penalti kepada Inter Milan meski Mikel Merino terlihat tangannya tampak tidak aktif dalam melakukan pelanggaran tersebut.

Jelang 45 menit pertama berakhir itu, Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan penalti dengan kaki kanannya. Bola mengarah ke tengah seiring dengan gerakan kiper David Raya yang ke kiri.

Pengatur Serangan

Kembalinya Hakan Calhanoglu membuat Inter Milan kembali memiliki pemain yang mampu mengatur permainan dari lini tengah.

Dalam laga lawan Arsenal, Hakan Calhanoglu mencatat 36 operan yang positif, jumlah yang melebihi pemain lainnya di laga tersebut.

Hakan Calhanoglu juga melakukan 2 intercept, 5 kali merebut bola, dan 56 kali kali memainkan bola.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menggantikan Hakan Calhanoglu 20 menit sebelum laga lawan Arsenal akan berakhir.

Keputusan Simone Inzaghi tersebut berkaitan dengan laga Inter Milan selanjutnya di Liga Italia, akhir pekan ini yaitu menghadapi Napoli.

"Hakan Calhanoglu mengalami sedikit masalah setelah menghadapi AS Roma, dia kemudian absen di beberapa pertandingan. Namun, akhirnya dia telah pulih dan dapat kembali bermain," kata Simone Inzaghi.

"Saya menggantikannya karena dia sedikit lelah," Simone Inzaghi menambahkan.

Source: Sky Sport Italia

RELATED STORIES

Hasil Liga Champions 2024-2025: Barcelona Berpesta, Inter Milan Tundukkan Arsenal

Hasil Liga Champions 2024-2025: Barcelona Berpesta, Inter Milan Tundukkan Arsenal

Berikut ini hasil lengkap pertandingan keempat Liga Champions 2024-2025, yang digelar Kamis (07/11/2024) dini hari WIB.

Bintang Lapangan: Casemiro Bantu Man United Menang setelah Badai Kritik

Bintang Lapangan: Casemiro Bantu Man United Menang setelah Badai Kritik

Casemiro menjadi Bintang Lapangan Man United, setelah mencetak gol ke gawang Leicester City di Piala Liga Inggris.

Bintang Lapangan: Alex Baena Akhiri Penantian Gol Tendangan Bebas Spanyol

Bintang Lapangan: Alex Baena Akhiri Penantian Gol Tendangan Bebas Spanyol

Alex Baena bintang baru Timnas Spanyol yang mencetak dua gol unik dalam kariernya bersama La Roja.

10 Penendang Penalti Beruntun Tersukses di Liga Italia

Pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu mencatatkan gol penalti ke-17 secara beruntun di Liga Italia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Load More Articles