SKOR.id - Casemiro, menjadi bintang lapangan yang tampil gemilang membela Manchester United menghadapi Leicester City di ajang Piala Liga Inggris.
Pada pertandingan Piala Liga Inggris 2024-2025, Casemiro mencatatkan dua gol dalam kemenangan 5-2 Manchester United atas Leicester City, di Stadion Old Trafford, Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.
Ini menjadi hasil positif bagi tim dengan sebutan Setan Merah itu, setelah berpisah dengan Erik ten Hag.
Pemecatan Erik ten Hag, membuat Manchester United kini ditangani oleh pelatih sementara, Ruud van Nistelrooy, yang di laga debutnya sukses mempersembahkan kemenangan.
Selain Casemiro, Bruno Fernandes juga tampil apik dengan sumbangan dua gol, satu gol lain ditorehkan oleh winger andalan Man United, Alejandro Garnacho.
Casemiro membuka kemenangan Man United dengan tendangan keras pada menit ke-15 yang menembus gawang Leicester City.
Gol tersebut disambut meriah pendukung Man United di Stadion Old Trafford, begitu juga Ruud van Nistelrooy yang tak ragu berselebrasi.
"Gol pertama adalah gol yang luar biasa, gol terbaik, penyelesaian yang fantastis," ujar Ruud van Nistelrooy seusai pertandingan.
Kerja keras pemain asal Brasil itu menjadi salah satu hal yang disorot oleh van Nistelrooy.
Casemiro dinilai sebagai sosok pemain yang dapat dijadikan sebagai contoh di Man United.
"Saya senang untuknya karena gol pertama berhasil dicetak," ujar Nistelrooy.
"Saya senang untuk Case, cara dia berlatih dan membantu tim dan klub, dia adalah contoh yang baik. Anda juga melihat reaksi penonton dan mereka juga tahu apa yang dia lakukan," ujar Nistelrooy menambahkan.
Skor.id mengulas tentang Casemiro dalam Bintang Lapangan, artikel yang menampilkan peran pemain dalam pertandingan yang membuatnya berbeda.
Gol Ketiga Casemiro dengan Dua Pelatih Berbeda
Torehan dua gol ke gawang Leicester City di ajang Piala Liga Inggris, membuat torehan eks pemain Real Madrid itu menjadi tiga gol untuk Man United musim ini.
Menariknya, catatan gol Casemiro ini ia torehkan dalam dua pertandingan beruntun, dengan pelatih yang berbeda.
Gol pertama Casemiro untuk Man United musim ini, ia torehkan saat timnya kalah 1-2 dari West Ham United.
Itu adalah pertandingan terakhir bagi Man United di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, sebelum ia dipecat.
Selanjutnya torehan gol kedua dan ketiga ia ciptakan ke gawang The Foxes ketika Man United di bawah kendali Nistelrooy.
Torehan ini terpaut dua gol dari catatan musim lalu, saat Casemiro mencetak lima gol untuk Man United dalam 32 laga di berbagai ajang.
Musim ini Casemiro tampil dalam 13 laga dengan torehan tiga gol, dalam 851 menit pertandingan.
Pemain berusia 32 tahun itu tercatat baru enam kali tampil penuh untuk Setan Merah musim ini.
Dihujani Kritik
Penampilan Casemiro bersama Man United musim ini tak lepas dari hujan kritik yang menyertainya.
Kritik tersebut diterima Casemiro, termasuk saat Man United kalah dari rival mereka, Liverpool, dengan skor 0-3 dalam laga yang digelar di Old Trafford.
Legenda Inggris, Alan Shearer, memberikan kritikan tajam kepada eks pemain Real Madrid itu, yang tampil di bawah standar.
"Mengenai Casemiro, saya benci melihat pemain hebat gagal di lapangan sepakbola, dan dengan apa yang dicapai Casemiro, di mana ia bermain, apa yang ia menangkan, ia memiliki karier yang fenomenal," ujar Alan Shearer.
"Namun, itu terjadi pada kami semua. Anda tidak sebaik dulu. Meski begitu, saya rasa ia diminta untuk memainkan peran yang sedikit berbeda di tim Man United ini, dan itu bukan hal yang biasa ia lakukan, dan mereka pun dihukum,' ujarnya.
"Sulit untuk melihat pemain hebat melakukan kesalahan yang sama, tidak menyenangkan untuk melihatnya karena, sepanjang kariernya, ia telah menjadi pemain hebat dan bermain untuk tim-tim hebat. Namun, pada akhir pekan, ia tampak biasa-biasa saja. Ia satu-satunya yang dapat memberi tahu Anda bagaimana perasaannya, tetapi pada hari Minggu ia tampak seperti pemain yang sangat biasa-biasa saja, sulit untuk dilihat oleh siapa pun," ujar Alan Shearer menambahkan.
Sejak bergabung dengan Man United, Casemiro dinilai belum kembali ke performa terbaiknya, seperti saat di Real Madrid.
Apalagi musim pertama berjalan sulit karena cedera serius yang menimpanya.
Meski musim ini penampilan Casemiro mendapatkan banyak kritik, Nistelrooy tetap memberikan kepercayaan kepada sang pemain.
"Tentu saja, saat melewati masa-masa sulit, pertandingan Liverpool, dia mendapat banyak kritikan. Itu sangat sulit, dia hampir menjadi orang yang harus disalahkan atas pertandingan itu dan itu tidak adil, dia tidak pantas menerima itu, itu tidak benar," ujar Nistelrooy.
"Jika Anda melihatnya dalam latihan dan cara dia mempersiapkan diri untuk pertandingan, dengan sejarah dan semua yang telah dia capai dengan lima Liga Champions, dia adalah contoh bagi kami. Itu adalah bagian dari perayaan saya, saya senang untuknya," ujarnya menambahkan.