Bikin Kisruh, Maverick Vinales Akhirnya Minta Maaf kepada Yamaha

Agustinus Rosario

Editor:

  • Maverick Vinales akhirnya angkat bicara soal konfliknya dengan Monster Energy Yamaha.
  • Sang pembalap meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat tindakan sembrono yang dilakukannya saat MotoGP Styria 2021.
  • Maverick Vinales juga sepenuhnya menghormati keputusan Yamaha yang telah mencoret dirinya dari MotoGP Austria 2021.

SKOR.id - Pekan ini, dunia MotoGP dikejutkan dengan keputusan Monster Energy Yamaha mencoret keikutsertaan Maverick Vinales dari MotoGP Austria 2021.

Dalam pernyataan resmi Yamaha, Maverick Vinales absen karena dapat hukuman internal setelah ditemukan proses operasional motor yang tak biasa pada GP Styria akhir pekan lalu.

Setelah menganalisis data, yang diperkuat dengan rekaman video, Vinales diduga sengaja memuntir tuas gas hingga mencapai batas RPM dan membuat motor YZR-M1 meraung keras.

Tindakan itu berisiko merusak mesin motor Yamaha dan lebih parahnya lagi dapat menyelakai Vinales maupun orang yang berada di sekitarnya.

Kelakukan Vinales tak ayal membuat Yamaha murka. Mereka menyebut pembalap Spanyol tersebut berniat meledakkan motor.

Di tengah rangkaian MotoGP Austria akhir pekan ini, Vinales pun meminta maaf secara resmi kepada pihak Yamaha atas tingkahnya yang membuat kisruh.

"Saya meminta maaf kepada Yamaha. Saya berkendara dengan kacau di putaran terakhir. Tapi saya tidak berniat mencelakakan sesama pembalap," ujar Vinales, dilansir dari Crash.

"Belakangan, saya sungguh putus asa. Semakin lama emosi saya memuncak dan saya gagal mengatasinya," ia menambahkan.

Pembalap berjuluk Top Gun itu pun menerima sanksi yang diberikan Yamaha, meski dirinya tak yakin bisa memperbaiki hubungan dengan tim sebelum musim berakhir.

"Saya tidak tahu, apakah saya bisa memperbaiki situasi saya dengan Yamaha. Yang saya ingin lakukan sekarang adalah bersikap tenang," tuturnya.

"Saya mencoba merenungkan semuanya dan kembali dengan keadaan yang lebih baik. Saya harap semuanya segera tertata kembali," ujar Vinales menyesali perbuatannya.

Sebagai pengingat, Maverick Vinales dan Yamaha sudah sepakat untuk berpisah pada akhir musim ini.

Lebih lanjut, Vinales tidak memungkiri bahwa menyaksikan balapan dari pinggir lintasan bakal menjadi pengalaman tak mengenakkan baginya.

"Saya adalah seorang pejuang. Sangat sulit bagi saya untuk menyaksikan balapan dari sisi lintasan," kata Vinales.

"Saya menerima banyak sekali pesan beberapa hari ini. Banyak pembalap memberi dukungan kepada saya, bahkan para pembalap yang tidak terlalu dekat," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)

Sementara itu, Yamaha melalui Massimo Meregalli selaku direktur tim telah menerima permintaan maaf Vinales.

Akan tetapi, Yamaha belum dapat memastikan apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Vinales.

"Kami mengapresiasi permintaan maafnya. Tapi, untuk saat ini, tidak ada lagi yang bisa dikatakan," ujar Meregalli.

Kabar yang berembus, Yamaha sedang mempertimbangkan Cal Crutchlow untuk mengisi kursi Maverick Vinales hingga akhir MotoGP 2021.

Jika hal itu terjadi, maka MotoGP Styria kemarin menjadi kali terakhir Maverick Vinales membalap bersama Yamaha.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita MotoGP lainnya:

Pembalap Moto3 Ini Dijagokan Jack Miller untuk Lompat ke MotoGP

Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2021: Pecahkan Rekor Lap, Jorge Martin Pole Position Lagi

Valentino Rossi Buka Peluang Kembali ke MotoGP lewat Jalur Wild Card

Source: Crash

RELATED STORIES

Hasil MotoGP Austria 2021: Perjudian Berhasil, Brad Binder Menang Dramatis

Hasil MotoGP Austria 2021: Perjudian Berhasil, Brad Binder Menang Dramatis

Cuaca menjadi faktor penentu kemenangan mengejutkan Brad Binder pada MotoGP Austria 2021.

Maverick Vinales Minta Maaf, Petinggi Yamaha Masih Cuek

Maverick Vinales Minta Maaf, Petinggi Yamaha Masih Cuek

Permintaan maaf Maverick Vinales terkait perilakunya di MotoGP Styria 2021 belum direspons dengan baik oleh petinggi Yamaha.

Update Klasemen MotoGP 2021: Finis Ke-7 di GP Austria, Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak

Update Klasemen MotoGP 2021: Finis Ke-7 di GP Austria, Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak

Fabio Quartararo berada di puncak klasemen dengan 181 poin meskpun gagal podium di GP Austria 2021, Minggu (15/8/2021).

Kata Lin Jarvis soal Etika Bicara Rider Yamaha di Depan Publik

Lin Jarvis menyebut Yamaha punya kontrak etika bicara dengan rider tapi tidak bisa membatasi mereka.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 20 Jul, 01:38

Bintang Manchester United, Jadon Sancho. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Juventus Coba Datangkan Jadon Sancho yang Kehilangan Tempat di Manchester United

Juventus selangkah lagi datangkan Jadon Sancho yang kehilangan tempat di Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 20 Jul, 01:15

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Mengapa Barcelona Membutuhkan Marcus Rashford?

Marcus Rashford yang tak diinginkan Manchester United kini justru jadi incaran utama Barcelona, mengapa?

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 00:03

Bulu tangkis, salah satu cabang populer di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Genting, Indonesia Kering Gelar di BWF World Tour 2025

Di turnamen-turnamen BWF World Tour 2025, pemain-pemain Indonesia hampir tak pernah juara.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 00:03

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Basketball

Patrick Kluivert Rasakan Final IBL 2025 seperti Saat Timnas Indonesia Tampil

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ikut merasakan atmosfer luar biasa final IBL 2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 23:25

Turnamen Mobile Legends, MWI atau MLBB Women's Invitational. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Juara MWI Sepanjang Masa, Timnas Bumi Gagal Sekali

Timnas Bumi alias Bigetron Era atau Team Vitality sekali gagal jadi juara gelaran MWI alias MLBB Women's Invitation.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:20

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:06

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:03

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:02

ibl finals 2025

Basketball

Final IBL 2025: Berhasil Revans, Dewa United Paksa Pelita Jaya Mainkan Game 3

Game 3 final IBL 2025 akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Rais Adnan | 19 Jul, 15:10

Load More Articles