- Lin Jarvis memberi jawaban mengapa Yamaha terkesan irit bicara saat mendengar komentar negatif Maverick Vinales.
- Bos Yamaha menegaskan pihaknya tak bisa membatasi rider dalam mengungkapkan perasaan.
- Lin Jarvis berharap para rider juga memahami kompleksitas pekerjaan di balik layar.
SKOR.id - Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, akhirnya buka suara soal bagaimana sebenarnya tim menanggapi konflik dengan Maverick Vinales.
Jumat (20/8/2021), Yamaha resmi memecat Maverick Vinales karena dianggap sengaja menggeber motor Yamaha YZR-M1 hingga batas limit di GP Styria.
Kondisi tersebut semakin menyulut konflik dengan sang pembalap yang memang sudah lama merasakan ketidaknyamanan dengan motor Yamaha.
Bahkan, komentar negatif dilayangkan Maverick Vinales kepada Yamaha, yang kala itu masih berstatus timnya, via media sosial.
Menariknya, berbeda dengan sang pembalap yang terkesan menggebu-gebu, Yamaha malah irit bicara soal konflik tersebut.
Dalam wawancara dengan Lin Jarvis, Speedweek menanyakan kontrak pembalap tentang bagaimana berbicara di publik.
"Tentu saja kami ada kontrak semacam itu. Dan, ada poin-poin yang tidak boleh diucapkan (pembalap di publik)," jawab Lin Jarvis.
"Anda tentu menginginkan pembalap yang cerdas dan bisa menghindari komentar negatif karena tak mungkin performa meningkat jika terus mengkritisi tim, perusahaan, dan teknisi sendiri. Itulah faktanya."
Akan tetapi, masih menurut Lin Jarvis, perusahaan tidak memiliki kapasitas untuk membatasi pembalapnya dalam mengekspresikan perasaan mereka.
"Anda diperbolehkan untuk mengungkapkan opini di dalam rapat tertutup tetapi dilarang untuk melakukannya di depan publik," terangnya.
"Namun, Anda tidak bisa mencegah seorang pembalap mengekspresikan perasaan. Tentu kami telah ngobrol dengannya (Vinales). Kami melakukan komplai."
Konflik dengan Yamaha membuat Lin Jarvis berharap bahwa para rider mau terlibat di belakang layar untuk melihat proses pengembangan motor.
"Namun, contoh ini justru menunjukkan masalah sebenarnya. Mungkin para rider harus tahu kerja di balik layar agar bisa membangun tim yang solid."
Saat ini, Maverick Vinales telah menerima pinangan Aprilia dan berpeluang menjadi pembalap tetap menjelang akhir MotoGP 2021.
Sudirman Cup 2021: Jadwal Tanding Indonesia di Fase Grup C, Rintangan Berat Menanti di Laga Terakhir https://t.co/OLS48LyXTl— SKOR.id (@skorindonesia) September 6, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Bos Yamaha Ingatkan Aprilia soal Kelemahan Fatal Maverick Vinales