- Permintaan maaf Maverick Vinales terkait perilakunya di MotoGP Styria 2021 belum direspons dengan baik oleh Yamaha.
- Yamaha masih bersikap dingin kepada Maverick Vinales hingga MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2021) berjalan.
- Dikutip dari La Gazzetta, Lin Jarvis selaku Direktur Tim Yamaha enggan berbicara banyak terkait permasalahan Maverick Vinales.
SKOR.id - Permintaan maaf Maverick Vinales terkait perilakunya yang menggeber motor pada MotoGP Styria belum direspons dengan baik oleh Yamaha.
Hingga MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2021) berjalan, Yamaha masih bersikap dingin.
Dikutip dari La Gazzetta, Lin Jarvis Direktur Tim Yamaha enggan berbicara banyak terkait permasalahan Maverick Vinales.
Lin Jarvis bahkan mengeklaim sudah tidak melihat batang hidung sang pembalap selama beberapa hari. Ia mengaku sudah dua hari tidak bersua Maverick Vinales.
Seperti diberitakan Skor.id sebelumnya, Vinales mendapat hukuman internal dari Yamaha atas perbuatan berbahaya yang dilakukannya di GP Styria 2021 akhir pekan lalu.
Lewat data telemetri yang diperkuat degan rekaman on board, Vinales tampak sengaja menggeber motornya hingga mencapai batas RPM maksimal.
Tindakan itu dinilai berisiko merusak motor YZR-M1 dan dapat mencelakai Vinales maupun orang yang tengah berada di sekitarnya.
Pembalap berjuluk Top Gun itu juga dapat tudingan sengaja menyabotase Yamaha apalagi kedua belah pihak telah sepakat untuk berpisah pada akhir musim ini.
Setelah hukuman resmi dijatuhkan, sang rider pun telah mengeluarkan pernyataan maaf kepada Yamaha.
"Saya melalui situasi yang sangat membuat frustrasi. Hal itu terus memuncak dan saya tak bisa mengatasinya. Saya benar-benar merasa emosional dan frustrasi," katanya.
"Saya meminta maaf pada Yamaha, saya mengemudi dengan salah di lap terakhir. Saya sangat sedih. Saya tak ingin menempatkan pembalap mana pun dalam risiko."
Akan tetapi, pihak Yamaha tampaknya masih enggan merespons permintaan maaf mantan pembalap Suzuki itu.
La Gazzeta pun menilai masih ada hal yang mengganjal dalam hubungan Yamaha dengan Vinales.
Pembalap 26 tahun itu bahkan disebut bakal sulit untuk kembali ke garasi Yamaha dan menjalani sisa musim bersama.
Kasus ini juga diklaim sudah dibahas petinggi Yamaha yang ada di Iwata, Jepang. Mereka disebut tidak menyukai perilaku Vinales yang dianggap punya niat buruk.
Hukuman yang diberikan Yamaha ke Maverick Vinales sejauh ini adalah larangan tampil dalam satu seri, yaitu GP Austria 2021.
Namun, muncul selentingan kabar jika hukuman itu bakal terus berlanjut dan Yamaha sedang mencari pembalap pengganti untuk mengisi posisi Maverick Vinales.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Austria 2021: Hujan Bawa Valentino Rossi ke Posisi Finis Terbaik Sejak September 2020
Menang, Brad Binder Sebut MotoGP Austria 2021 Sangat Mengerikan