SKOR.id – Novak Djokovic harus menunggu lebih lama untuk bisa meraih gelar ke-100 dalam kariernya. Ini akibat petenis Serbia tersebut menelan kekalahan dalam Shanghai Masters 2024.
Djokovic harus mengakui keunggulan tunggal putra nomor satu dunia Jannik Sinner dalam final turnamen ATP 1000 itu. Ia takluk dua set, 6-7 (4-7), 3-6, di Qizhong Forest Sports City Arena, Shanghai, Cina, Minggu (13/10/2024).
Kekalahan dari Sinner pun membuat Nole, sapaan akrab Djokovic, terpaksa menunda selebrasi trofi ATP Tour ke-100. Sejak debut pada 2003, ia telah berhasil mendapat 99 gelar, termasuk rekor 24 Grand Slam.
Kendati demikian, Novak Djokovic mengakui bahwa Jannik Sinner bermain lebih baik selama pertandingan dan sangat layak memenangi trofi Shanghai Masters 2024.
“Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik. Dalam situasi seperti ini, saya mungkin tidak merasa bugar 100%, tetapi pada saat yang sama, kredit besar untuk Jannik karena memainkan tenis yang lebih baik daripada saya,” kata Djokovic.
“Itulah yang membuat perbedaan. Dia pantas menang. Dia terlalu kuat di momen-momen penting, namun kendati demikian, saya tetap berpikir di final ini saya bermain cukup bagus.”
“Itu memberi saya alasan untuk percaya bahwa saya masih bisa bersaing dengan orang-orang (muda) ini, yang adalah pemain terbaik dunia saat ini. Semoga saya mampu menjaga level hingga beberapa bulan mendatang dan di masa depan.”
Novak Djokovic kini menjadi satu-satunya yang tersisa dari Big Three di tenis putra menyusul pengumuman pensiun Rafael Nadal pekan lalu. Ia belum ingin berhenti dan masih sangat termotivasi mengejar prestasi.
Nole belum tertarik mengikuti jejak Nadal ataupun Roger Federer untuk gantung raket, meski 2024 adalah salah satu musim dengan rapor terburuk dalam segi hasil dalam karier profesionalnya.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, saya hanya akan mencoba mengikuti arus, melihat bagaimana perasaan saya. Tapi saya masih berencana untuk berkompetisi dan bermain musim depan,” ujar Djokovic.
Soal menyamai rekor Jimmy Connors dan Federer dengan meraih 100 gelar, Novak Djokovic menegaskan itu bukan target utama karena petenis 37 tahun itu sudah mencapai semua tujuan besar dalam kariernya.
“Bagi saya, itu (100 gelar) bukanlah seperti tujuan hidup atau mati. Saya kira saya telah mencapai semua target utama dalam karier saya,” ia menuturkan.
Saat ini, yang terpenting adalah Grand Slam dan (saya) masih ingin melihat seberapa jauh saya mampu melampaui standar saya sendiri,” pungkas Nole.