- Mandalika SAG Team merilis motor dengan livery batik parang.
- Livery batik parang khas Indonesia ini didesain khusus dengan nuansa modern.
- Desain livery Pertamina Mandalika SAG Team dikerjakan Milan Judiro.
SKOR.id - Pertamina Mandalika SAG Team merilis line-up pembalap dan memamerkan livery baru pada 25 Februari lalu.
Tampil dengan desain baru yang didominasi warna biru, putih, serta merah, livery motor Luthi Bendsneyder itu juga terdapat motif batik parang.
Batik parang memiliki makna pekerja keras dan tidak mudah menyerah.
Desain livery Pertamina Mandalika SAG Team didesain Milan Judiro, yang menjadi desainer Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI).
"Desain batiknya terinspirasi kondisi geografis Indonesia yang didominasi lautan luas," kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali.
"Kemudian, lingkungan aktivitas tim, yaitu sirkuit balap dengan tujuan menjadi juara di kategori/kelasnya,” kata Rapsel.
Batik parang berciri khas Indonesia ini didesain khusus dengan nuansa modern untuk livery skuad.
Mandalika SAG Team menyatukan semua unsur-unsur dalam bentuk alur yang tersambung dan corak yang dominan warna biru.
Makna livery turut menggambarkan lautan dan sirkuit balap, di mana keduanya terus menerus tersambung.
Serta dihiasi elemen bintang kecil yang menggambarkan juara atau kemenangan.
"Kenapa bintangnya kecil? Karena untuk meraih juara atau kemenangan itu tidak mudah," ungkap Rapsel.
Rapsel mengatakan jika sudah mendapatkan juara hal yang harus ditumbuhkan adalah sikap jangan untuk cepat puas.
"Banyak yang harus dilalui dan diperjuangkan. Ketika sudah juara atau meraih kemenangan pun harus ingat ada yang lebih besar lagi."
"Sehingga walaupun mendapat juara atau menang, tetap harus rendah diri dan jangan lupa diri," ujar Rapsel.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Otomotif Lainnya: