- Zlatan Ibrahimovic mengakui Barcelona adalah kenangan terburuk dalam kariernya.
- Zlatan Ibrahimovic punya masalah dengan pelatih Barca saat itu, Pep Guardiola.
- Di usia 41 tahun, Zlatan Ibrahomovic saat ini masih bermain untuk AC Milan.
SKOR.id - Zlatan Ibrahimovic mengakui waktunya di Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola adalah kenangan terburuk dalam kariernya.
Ibrahimovic dianggap sebagai salah satu striker paling sukses dalam sejarah sepak bola. Di usianya yang ke-41, penyerang asal Swedia itu masih mengenakan gelar juara bertahan Serie A, AC Milan.
Sebelum itu, ia bermain untuk banyak klub terkenal lainnya seperti Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain dan Manchester United.
Untuk klub mana pun, Ibrahimovic memiliki jejak pribadi, kecuali di Barcelona. Mendarat di Nou Camp pada musim panas 2009 dengan megakontrak, sang bintang hanya di sana selama 1 tahun.
Dia didorong oleh Pep Guardiola ke AC Milan dengan status pinjaman selama satu musim sebelum dijual pada musim panas 2011.
Dalam pernyataan terbaru, Ibrahimovic mengakui waktunya di Barca adalah kenangan terburuk dalam karier bermainnya. Dan itu karena ia memiliki konflik yang tidak dapat diperbaiki dengan Pep Guardiola.
"Ingatan terburuk saya? Saya pikir itu Barcelona, tetapi ini bukan masalah keahlian. Di sana, saya terlalu banyak berpikir. Ya, aku mengecewakan diriku sendiri," katanya saat bicara di Canal+.
"Saya melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kepribadian saya. Saya berpikir dua kali sebelum bertindak dan mengecewakan diri sendiri.
"Saya kehilangan identitas saya di sana. Untungnya saya menemukan diri saya saat itu dan itu memungkinkan saya untuk menaklukkan dunia.”
Selama karirnya yang hebat, Ibrahimovic memenangkan gelar di Italia, Spanyol, Belanda, Inggris dan Prancis.
Secara khusus, selama waktu singkatnya di Nou Camp, Ibrahimovic telah mengantongi 5 gelar, mencetak 22 gol dalam 46 pertandingan.
Baca Juga Berita Liga Italia Lainnya:
Pemain Pinjaman Arsenal di Monza, Pablo Mari, Jadi Korban Penusukan di Supermarket
Juventus Terancam Sanksi hingga Rp930 M terkait Laporan Palsu Gaji Cristiano Ronaldo