- Rafael Leao dikabarkan masuk target Chelsea di bursa transfer.
- Pemain asal Portugal ini terikat kontrak dengan AC Milan sampai 2024.
- Namun, Rafael Leao minta gaji tinggi jika I Rossoneri ingin memberinya kontrak baru.
SKOR.id - Graham Potter dan Chelsea mendapat angin segar soal ketertarikan mereka terhadap Rafael Leao.
Pemain asal Portugal itu dikabarkan menuntut gaji tinggi kepada AC Milan jika klub asal Italia ini menginginkan dirinya bertahan.
Rafael Leao, 23 tahun, salah satu penyerang subur di Eropa dalam 12 bulan terakhir. Diminati banyak tim Eropa, AC Milan berusaha memagari pemain yang kontraknya berlaku sampai 2024.
Namun menurut Sky Italia, raksasa Italia menghadapi sejumlah rintangan untuk membujuk Rafael Leao.
Selain mengajukan tuntutan gaji yang tinggi, dia juga mendapat ketertarikan dari berbagai klub Eropa.
Laporan tersebut mengatakan, perubahan agen yang dilakukan Rafael Leao makin membuat situasi kian rumit bagi Milan untuk memperbarui kontraknya.
Kabarnya, pihak Milan sebenarnya telah menjalani pembicaraan dan negosiasi dengan agen sebelumnya, namun perubahan ini dianggap sebagai taktik dari si pemain.
Rafael Leao diyakini menuntut gaji tahunan sekitar 8,7 juta pounds (sekitar Rp136,15 miliar) per tahun atau 170 ribu pound (Rp3 miliar) per pekan.
Ini akan menjadikannya pemain dengan penghasilan tertinggi di Milan. Rafael Leao bergabung dengan Lille dari Sporting pada 2018 sebelum pindah ke AC Milan setahun kemudian.
Di luar dugaan banyak orang, Rafael Leao berkembang menjadi salah satu pemain penting di San Siro, bahkan disebut sebagai aset paling berharga di klub.
Musim lalu dia mencetak 11 gol dalam 34 penampilan untuk membawa AC Milan meraih Scudetto pertama dalam 11 tahun.
Dia melanjutkan penampilan impresifnya musim ini, dengan berkontribusi enam gol dan sembilan assist dalam 18 penampilan di semua ajang.
Pelatih Chelsea, Graham Potter sempat menyanjung Rafael Leao ketika Chelsea bertemu AC Milan di babak grup Liga Champions.
"Anda dapat melihat kualitas dan kemampuan Rafael Leao, itu jelas. Tapi dia bagian dari tim yang kuat. Kami harus menghormati itu," ujar Graham Potter.
Berita AC Milan Lainnya
Tottenham Hotspur vs AC Milan: I Rossoneri Lawan Favorit Antonio Conte
Amankan Tiket 16 Besar, AC Milan Bakal Jadi Kuda Hitam Liga Champions