SKOR.id - Tim Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) mengunjungi venue turnamen untuk Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina, pada Sabtu (1/4/2023).
Asian Games 2022 yang tertunda setahun karena pandemi Covid-19 dijadwalkan berlangsung di Hangzhou, Cina, pada 23 September sampai dengan 8 Oktober 2023.
Enam bulan sebelum upacara pembukaan, AVC sebagai penanggung jawab bola voli di tingkat kontinental Asia pun mengunjungi calon venue untuk Asian Games 2023.
Ketua Sports Events Council AVC, Eom Han-joo, yang juga merupakan delegasi teknis Asian Games untuk cabor bola voli memimpin rombongan tim ke Cina pada Sabtu lalu.
Pada kunjungan tersebut, Eom didampingi oleh Cai Yi selaku Wakil Presiden Eksekutif Senior AVC sekaligus Pemimpin Asosiasi Bola Voli Cina (CVA).
Beberapa venue yang dikunjungi oleh tim AVC antara lain Hangzhou Normal University Cangqian Gymnasium dan Linping Sports Centre Gymnasium.
Lalu ada Deqing Sports Centre Gymnasium at Huzhou, dan China Textile City Sports Centre Gymnasium di wilayah Shaoxing.
AVC memperhatikan beberapa aspek dalam infrastruktur venue antara lain operasional media, teknologi informasi, fasilitas operasional dan pemeliharaan, serta kontrol doping.
Secara umum, Eom cukup terkesan dengan fasilitas calon venue bola voli di Asian Games 2022 yang cenderung masih baru itu.
"Melalui inspeksi ini saya menemukan bahwa venue-venue tersebut masih baru," kata Eom dalam rilis AVC.
"Fasilitas, peralatan, dan lapangan bertandingan cukup luas dan bersih. Secara umum, kondisi venue sangat memuaskan dan memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan sebagai tuan rumah Asian Games."
"Saya sangat yakin dengan pengoperasian venue dan kondisi lapangan .. Saya yakin bahwa seluruh venue akan menampilkan kompetisi Asian Games Hangzhou yang sempurna," katanya optimistis.
Cai Yi yang juga merupakan perwakilan tuan rumah Asian Games 2023 mengatakan bahwa venue tersebut akan melalui uji coba dengan menjadi tuan rumah kejuaraan junior.
Keempat venue itu akan menggelar Asian Women's U16 Volleyball Championship edisi pertama yang diikuti oleh tim kuat Asia seperti Jepang, Thailand, dan tuan rumah Cina.
"Kejuaraan tersebut berada di level kontinental. Itu artinya akan menjadi peluang yang bagus untuk persiapan sebelum Asian Games," kata Cai Yi menjelaskan.
"Saya berharap melalui turnamen tersebut kekurangan dalam pengaturan tempat serta pengoperasian venue dapat ditemukan dan segera diperbaiki demi kesuksesan Asian Games."