- Bos desain Audi, Marc Lichte, mengatakan mobil listrik Audi A8 akan "sangat mirip" dengan konsepnya.
- Mobil listrik Audi masa depan ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam waktu empat detik lebih sedikit.
- Belum diketahui pasti apakah Audi A8 generasi saat ini akan tetap dijual setelah generasi EV tersebut meluncur.
SKOR.id – Mobil yang sedang viral di Tanah Air belakangan ini, Audi A8, ternyata akan memiliki generasi terbaru bertenaga listrik.
Audi mengikuti langkah Mercedes-Benz memperbarui S-Class dan memberikannya padanan elektrik dengan memperkenalkan Mercedes-Benz EQS sebagai EV (mobil listrik) khusus.
BMW kemudian melakukan langkah serupa dengan Seri 7-nya, meskipun BMW i7 berbagi platform dengan versi bertenaga ICE.
Audi sendiri sebelumnya tidak memiliki sedan bertenaga listrik, tetapi semua itu akan berubah pada tahun 2024 dengan rencana peluncuran Audi A8 generasi berikutnya.
Tidak seperti dua saingannya, para insinyur perancang mobil dari Ingolstadt, pabrik Audi, berniat menjual mobil flagship mereka berikutnya hanya sebagai EV.
Meskipun sejauh ini belum terlihat spy shot apa pun terkait mobil ini, mobil baru dari Four Rings (julukan Audi) akan diungkap tahun depan dengan gaya yang sangat dipengaruhi oleh mobil konsep Audi Grandsphere.
Mobil konsep ramping yang diluncurkan pada September 2021 lalu itu adalah salah satu dari empat konsep Sphere yang dikembangkan Audi untuk melihat jajaran elektriknya.
Sebagai penyegaran, perusahaan asal Jerman ini bermaksud untuk hanya meluncurkan EV mulai tahun 2026 dan mengakhiri penjualan model ICE pada tahun 2033.
Dalam wawancara dengan Autocar, bos desain Audi Marc Lichte mengatakan Grandsphere "sangat mirip" dengan tampilan Audi A8 listrik mendatang.
Dia melanjutkan dengan menyebutkan mobil itu tidak akan menjadi salinan karbon dari showcar, melainkan "teaser yang sangat konkret" dari model jalan raya.
Autocar mengklaim mobil itu akan menggunakan nama Audi A8 E-Tron dan menggunakan arsitektur Premium Platform Electric (PPE) yang dikembangkan bersama dengan Porsche.
Mobil konsep ini tidak hanya lebih besar daripada model long-wheelbase yang tersedia secara global.
Tetapi juga mampu berjalan lebih jauh dibandingkan dengan versi Horch saingan Maybach yang dijual secara eksklusif di Cina.
Bahkan mobil konsep tersebut disebut-sebut sebagai "jet pribadi untuk jalan raya."
Mobil listrik ini memiliki ukuran panjang 5,35 meter (17,6 kaki) yang megah dengan wheelbase atau jarak sumbu roda mencapai 3,19 meter (10,5 kaki).
Spesifikasi teknis dari mobil produksi Audi A8 bertenaga listrik generasi mendatang ini memang belum diungkapkan.
Namun, yang jelas, mobil konsep Audi Grandsphere memiliki penggerak all-wheel drive (AWD) dari sepasang motor listrik.
Pihak Audi mengklaim Grandsphere mampu menyemburkan output gabungan 710 tenaga kuda (530 kilowatt) dan torsi 960 Newton-meter (708 pound-feet).
Mobil listrik Audi masa depan ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 62 mil/jam (0-100 km/jam) dalam waktu empat detik lebih sedikit.
Baterai 120 kWh yang besar memiliki daya yang cukup untuk menjangkau jarak lebih dari 466 mil (750 kilometer) dan mendukung pengisian daya 270 kWh.
Dalam hal ini dibutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk mendapatkan jangkauan lebih dari 186 mil (300 kilometer).
Audi mengatakan konsep tersebut membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk mengisi baterai dari 5 hingga 80 persen.
Tanpa prototipe yang terlihat, Audi A8 E-Tron kemungkinan tidak akan dirilis awal tahun depan karena dikabarkan akan menjalani debut pada 2024.
Belum diketahui pasti apakah Audi A8 generasi saat ini akan tetap dijual setelah EV tersebut meluncur.
Berita Otomotif Lainnya:
Genesis X Convertible Dikabarkan Segera Diproduksi, Perkiraan Harga Rp 4,5 Miliar
Akio Toyoda Akan Lepas Jabatan CEO Toyota Mulai April 2023