- Perhelatan SEA Games 2021 berdekatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
- Kondisi kesehatan atlet pun menjadi salah satu perhatian serius CdM Indonesia, Ferry J Kono.
- Ferry meminta atlet untuk tidak mudik dan tetap menjaga protokol kesehatan jelang keberangkatan.
SKOR.id - Perhelatan SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam kurang dari dua minggu lagi.
Pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara yang kali ini memasuki edisi ke-31 itu dihelat pada 12-23 Mei mendatang.
Kondisi kesehatan atlet pun menjadi salah satu perhatian serius Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Ferry J Kono. Apalagi pelaksanaan SEA Games berdekatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Untuk itu, Ferry mengimbau Federasi Nasional (NF) untuk mengawasi atlet secara ketat agar tetap berada di pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan menjaga protokol kesehatan jelang keberangkatan.
“Ini adalah SEA Games yang extraordinary karena Hari Raya Idul Fitri berdekatan waktunya dengan penyelenggaraan dan keberangkatan kontingen ke Vietnam." kata Ferry.
"Sebagai CdM, saya mengimbau agar atlet tidak mudik dan tetap menjaga prokes,” lanjutnya.
Ferry beranggapan kondisi atlet akan jauh lebih bugar bila tidak pulang ke kampung halaman masing-masing.
Selain itu, tahun ini adalah tahun pertama bagi warga Indonesia untuk menjalani mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang lantaran persebaran pandemi Covid-19.
“Takutnya jika mudik akan terjebak macet sehingga memengaruhi kondisi kebugaran atlet. Jadi mohon maaf, sebaiknya para atlet tidak melakukan mudik Lebaran untuk tahun ini. Fokus saja untuk SEA Games Vietnam,” Ferry menambahkan.
Pembukaan SEA Games 2021 Vietnam akan digelar di Stadion My Dinh pada 12 Mei 2022.
Meski demikian, beberapa cabor sudah ada yang bertanding sebelum upacara pembukaan, seperti Timnas Sepak Bola Indonesia yang akan dijamu tuan rumah Vietnam pada 6 Mei, kickboxing yang akan memulai laga perdana pada 8 Mei, serta catur dan dayung yang akan bertanding mulai 9 Mei.
Tim DRM Meeting dan cabor rowing dijadwalkan bertolak ke Vietnam pada 3 Mei. Sehari setelahnya disusul Tim Advance, cabor sepak bola, dan kickboxing. Selanjutnya pencak silat di tanggal 7 Mei, dan catur pada 8 Mei.
Sementara untuk pengukuhan dan pelepasan dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei. Kontingen Merah Putih yang dipimpin Ferry akan dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 9 Mei di Istana Negara.
“Setelah dilepas Bapak Presiden Joko Widodo, rombongan besar berangkat pada 10-11 Mei. Namun, keberangkatan cabor tetap ada setiap hari hingga 18 Mei."
"Kami melakukan pengiriman dan kepulangan secara bertahap karena menyesuaikan jadwal bertanding mereka. Kepulangan cabor sudah ada di 14 Mei sampai rombongan besar yang dijadwalkan 24 Mei,” Ferry melanjutkan.
Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam berkuatan 499 atlet yang akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabor yang dipertandingkan. Kontingen Indonesia ada penambahan atlet dengan masuknya futsal putra (14), balap sepeda (6), dan renang (1).
Tambahan kekuatan di dua cabor terakhir merupakan hasil Tim Review berdasarkan usulan NF yang merujuk kebutuhan strategi pemenangan medali serta progres atlet, seperti Ayustina Delia Priatna yang meraih perak Asia Cycling Championship serta perenang Masniari Wolf yang menunjukkan peningkatan catatan waktu di National Invitational Time Trial SEA Games 2022 pada 21-23 April lalu.
“Kami menerima nama dari Tim Review yang memang mendapat data-data terbaru dari NF. Untuk balap sepeda, mereka bahkan memasang tambahan target medali dengan masuknya Ayu." ujarnya.
"Nama-nama tersebut juga sudah ada di long list kami, sehingga secara akreditasi hal administrasi tidak ada masalah,” Ferry memungkasi.
Baca Berita Olahraga Lainnya:
Timnas Basket 3x3 Indonesia Pakai Nama Tangerang pada Turnamen di Filipina, Ini Alasannya
Real Madrid Dapat Pastikan Gelar Liga Spanyol Malam Ini, Berikut Syaratnya
Cabut dari Malaysia, Paulus Firman Diisukan Kembali Merapat ke PBSI