- Rani Puji Astuti menyumbang medali emas dari angkat berat kelas 61 kg di ASEAN Para Games 2022.
- Atlet asal Kudus itu sebelumnya banting setir dari para-atletik ke para-angkat berat pada 2012.
- Rani Puji Astuti bersyukur atas keputusan yang diambil untuk memilih sebagai atlet.
SKOR.id - Rani Puji Astuti mempersembahkan medali emas cabang olahraga (cabor) angkat berat kelas 61 kg di ajang ASEAN Para Games 2022.
Hingga Selasa (2/8/2022), para angkat berat menyumbang lima emas dan tiga perak di ajang multiolahraga atlet disabilitas se-Asia Tenggara tersebut. Rani jadi salah satu yang berkontribusi.
Atlet asal Kudus tersebut awalnya menekuni cabor para atletik sebelum akhirnya beralih ke para angkat berat dan masuk ke pelatnas pada tahun 2012.
Dilansir dari rilis ASEAN Para Games 2022, Rani mengaku bersyukur dengan keputusannya melakukan banting setir ke para angkat berat.
Pasalnya, sejak 2015, Rani telah menjadi salah satu tulang punggung para angkat berat baik di level Asia Tenggara hingga Asia.
Wanita berusia 39 tahun ini juga telah menembus level Asia dengan raihan medali perunggu Asian Para Games 2018 di kelas 55 kg.
Kejelian pelatih para angkat berat yang mengamati karakteristik fisik Rani memiliki jasa cukup besar dalam memboyongnya dari para atletik ke para angkat berat 10 tahun lalu.
"Saat ikut klasifikasi atletik, ada pelatih angkat berat yang mengajak saya masuk cabornya. Katanya tangan saya cocok untuk angkat berat," ujar Rani.
Rani menjelaskan bahwa setelah menekuni para angkat berat dan menjuarai Peparnas 2016 di Bandung, dia bisa membeli rumah.
"Hasil dari Bandung membuat saya mampu membeli rumah di Sukoharjo," ujarnya sambil tersenyum.
Rani bersyukur pilihan menjadi atlet angkat berat dapat menghidupi dirinya serta keluarga setelah melewati kebimbangan hidup yang panjang.
"Saya mikir mau kerja apa, sekolah tinggi-tinggi pun buat apa," tutur Rani menjelaskan.
Rani yang memiliki prinsip tidak mau merepotkan orang lain sangat bersyukur bertemu dengan dunia atlet.
Meskipun demikian, Rani tetap berjaga-jaga dengan mencoba merintis usaha sebagai bekal setelah pensiun menjadi atlet.
"Sudah kepikiran sih pengin merintis usaha tetapi sekarang fokus di angkat berat dulu," ujarnya.
Baca Juga Berita ASEAN Para Games 2022 Lainnya:
ASEAN Para Games 2022: Para Atletik Panen Emas di Hari Kedua
ASEAN Para Games 2022: Debut Manis Eneng Paridah, Sumbang Emas untuk Indonesia