Aryna Sabalenka Lebih Dewasa Hadapi Kekalahan di WTA Finals 2022

Any Hidayati

Editor:

  • Aryna Sabalenka menerima kekalahan di final WTA Finals 2022 dengan legawa setelah belajar bertahun-tahun.
  • Petenis Belarus tersebut belajar menerima kekalahan dari pengalaman di masa lalu.
  • Aryna Sabalenka cukup puas mengakhiri musim 2022 dengan peningkatan kemampuan servis.

SKOR.id - Aryna Sabalenka tidak sepenuhnya kecewa ketika gagal mengakhiri musim 2022 dengan gelar juara di WTA Finals.

Pada Senin (7/11/2022) waktu setempat, petenis Belarus itu kalah straight set 6-7, 4-6 dari Caroline Garcia (Prancis) pada partai puncak WTA Finals 2022 di Texas, Amerika Serikat.

Meskipun kalah, Aryna Sabalenka mengaku legawa menerima hasil tersebut karena merasa menjadi pribadi yang lebih baik.

"Saya belajar bagaimana menghadapi kekalahan di musim ini," kata Sabalenka seperti dilansir dari WTA Tennis.

"Sebelumnya, saya akan super agresif ketika kalah dan sekarang saya bisa menerima kekalahan tersebut."

"Bagi saya ini sangat penting karena tidak hanya tentang tenis tetapi sebagai pribadi yang baik. Saya pun merasa menjadi pribadi yang lebih baik dan itu yang terpenting," ujarnya.

Sabalenka mengaku belajar menerima kekalahan selama bertahun-tahun, karena sebelumnya selalu marah dengan orang yang mengalahkannya.

Petenis 24 tahun tersebut mengakui bahwa amarahnya sulit dikontrol ketika kalah pertandingan di usia remaja.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Women’s Tennis Association (@wta)

"Saya bisa kalah, bisa belajar, dan bisa melupakannya untuk terus bekerja keras. Dulu, saya biasanya akan absen selama seminggu setelah menelan kekalahan," ujarnya.

"Saya masih latihan tetapi fokus saya entah ke mana karena terus kepikiran hasil pertandingan terakhir. Jadi, (sekarang) saya merasa lebih profesional."

Kini, Sabalenka telah berubah menjadi petenis yang lebih profesional dan tenang dalam menghadapi setiap kekalahan.

"Dulu saya berpikir adalah yang terbaik dan tidak ada yang bisa mengalahkan saya. Itu mungkin benar karena kala itu saya tidak terkalahkan," ia menambahkan.

"Sekarang, dia menang, dia mengalahkan saya, tetapi saya mungkin bisa mengalahkannya di pertemuan selanjutnya. Anda harus tetap menghormati orang lain. Itu lebih baik."

Mantan petenis nomor dua dunia tersebut tidak menyesali perjalanan di musim 2022 meskipun gagal juara di WTA Finals.

Menurutnya, perjalanan di tahun 2022 yang diawali dengan berbagai nasib apes berakhir dengan cukup baik karena kepercayaan diri yang meningkat.

"Setidaknya saya bisa memperbaiki servis saya tahun ini, bahkan ketika memulai awal tahun dengan buruk," kata Sabalenka menerangkan.

"Saya akhirnya bisa menembus Finals dan mengakhiri musim ini di posisi lima besar. Setidaknya tahun depan saya tidak lagi memulainya dengna servis yang buruk."

"Saya tahu kalau saya bisa servis dan bisa meraih double faults. Saya bisa melakukan aces dan memiliki banyak senjata dalam permainan. Itulah yang terbaik di tahun ini," katanya.

Baca Juga Berita Tenis Lainnya:

Singkirkan Aryna Sabalenka, Carolina Garcia Rebut Gelar WTA Finals 2022

Iga Swiatek Tumbang di Semifinal, ''Kutukan'' WTA Finals 2015 Terulang di Musim Ini

Source: wtatennis.com

RELATED STORIES

Wejangan Kapten Inggris untuk Emma Raducanu yang Absen Billie Jean King Cup 2022

Wejangan Kapten Inggris untuk Emma Raducanu yang Absen Billie Jean King Cup 2022

Anne Keothavong mengatakan bahwa pemulihan cedera pergelangan tangan menjadi fokus utama Emma Raducanu menyambut 2023.

Gagal Juara di WTA Finals 2022, Iga Swiatek Tetap Amankan Predikat WTA Year-End No.1 Rankings

Gagal Juara di WTA Finals 2022, Iga Swiatek Tetap Amankan Predikat WTA Year-End No.1 Rankings

WTA memuji konsistensi Iga Swiatek sepanjang tahun 2022 dengan delapan gelar juara.

Rafael Nadal Antusias Kejar Gelar Perdana ATP Finals di Turin 2022

Rafael Nadal Antusias Kejar Gelar Perdana ATP Finals di Turin 2022

Rafael Nadal merasakan pengalaman baru dengan bermain di Turin, Italia untuk ATP Finals 2022

Wawancara Eksklusif Andrian Raturandang: Pernah Ditawari Pindah Warga Negara ke Singapura

Andrian Raturandang mengaku mendapat tawaran jadi warga negara Singapura ketika masih berusia 20-an.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Alasan Mees Hilgers Gagal Hijrah ke Liga Prancis

Liga Prancis yang sepertinya sudah akan jadi tujuan kini tak akan jadi pelabuhan baru bagi pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 23:00

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim PMSL SEA Fall 2025

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Fall 2025.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 22:07

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 12: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 12 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 22:05

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 22:00

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 Sep, 21:58

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang September 2025: Lawan Korea Selatan hingga Belanda

Timnas Indonesia, Timnas U-23 Indonesia, dan Timnas futsal Indonesia dihadapkan dengan berbagai ajang internasional.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 16:35

Pemain Dota 2 asal Indonesia Matthew "Whitemon" Filemon yang bermain di tim Tundra. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Whitemon Harus Kubur Mimpi Tampil di The International 2025

Kabar absennya Whitemon tentu menjadi pukulan bagi para penggemar Dota 2 Indonesia.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:38

Indonesia Kings Laga 2025 atau IKL Fall 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kedua IKL Fall 2025, RRQ Belum Kalah

Rex Regum Qeon kali ini menunjukkan dominasinya di Group Tyrant dengan rekor sempurna 5-0.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:27

mees hilgers

Bola Internasional

Mees Hilgers Selangkah Lagi Susul Calvin Verdonk ke Prancis

Mees Hilgers disebut bakal merapat ke klub Ligue 1 Stade Brest setelah diparkir oleh FC Twente.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 15:13

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Daftar Pemain Asing Klub Super League 2025-2026, Persib dan Persija Lengkapi Kuota

Bali United dan Semen Padang FC paling sedikit, pemain asing pada Super League 2025-2026 didominasi dari Brasil.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 14:59

Load More Articles