SKOR.id - Setelah sempat menjadi misteri, Arki Dikania Wisnu pada akhirnya buka suara terkait kelanjutan kariernya sebagai pebasket.
Sebelumnya, kontrak Arki Dikania Wisnu sebagai pemain Satria Muda Pertamina Jakarta habis beberapa bulan lalu seiring dengan tuntasnya kompetisi IBL 2024.
Pebasket 36 tahun itu pun tak tercantum dalam roster Satria Muda Pertamina Jakarta untuk kompetisi IBL All Indonesian 2024 yang bergulir mulai akhir pekan lalu.
Pada Jumat (4/10/2024), Arki Dikania Wisnu yang tengah pulang kampung ke Elmhurst Queen, New York, Amerika Serikat akhirnya mengeluarkan pernyataan tertulis soal masa depannya.
Suami dari Hilyani Hidranto tersebut memutuskan untuk mengakhiri kebersamaan dengan Satria Muda yang sudah terjalin selama 13 tahun terakhir.
“Terima kasih untuk 13 tahun bersama Satria Muda Pertamina Jakarta, saya pamit,” tulis Arki dalam keterangan resminya.
“Sesudah kontrak saya habis musim ini, saya kembali dulu ke New York untuk dapat berpikir dengan tenang sambil memikirkan mau kemana Arki ke depan.”
Arki pun mengaku belum tahu apakah dirinya bakal pindah dan tinggal di Queens atau kembali ke Indonesia dengan memperkuat tim IBL lainnya.
Ia menyerahkan segala sesuatu terkait kelanjutan kariernya kepada sang manajer. Yang jelas, ayah dua anak itu tetap bermain basket untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Setelah resmi menyatakan pamit, Arki pun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama dirinya berkarier sebagai pemain Satria Muda.
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Pak Erick Thohir, semua pelatih, dan coaching staff yang pernah melatih saya,” katanya.
“Terima kasih juga untuk jajaran manajemen SM, seluruh pemain yang pernah pernah satu tim dengan saya, para sponsor Satria Muda, dan tidak lupa untuk seluruh SM Fanatics.”
“Saya akan selalu bangga menjadi bagian dari tim Satria Muda selama kurang lebih 13 tahun dan tentunya keputusan ini sangat berat,” ayah dua anak itu melanjutkan.
“Namun ini bukan perpisahan selamanya. Bagi saya, Satria Muda adalah rumah kedua yang menjadikan saya sebagai pribadi yang lebih baik di dalam maupun luar lapangan.”
Pemain berkepala plontos itu pun merasa dirinya tak akan jadi siapa-siapa di basket Indonesia jika bukan karena jasa Satria Muda yang mendatangkannya pada tahun 2011 lalu.
Arki Dikania Wisnu tercatat berhasil membawa Satria Muda lima kali jadi juara kompetisi basket tertinggi di Tanah Air, baik di era NBL (2011–2012 dan 2014–2015) maupun IBL (2018, 2021, dan 2022).
Berbagai penghargaan individu pun berhasil diraihnya, mulai dari rookie of the year, sixth man of the year, finals MVP, bahkan MVP
Ia juga pernah mengantar Indonesia Warriors, tim dengan basis kekuatan Satria Muda, jadi juara ASEAN Basketball League (ABL) 2012.
Tak hanya di level klub, Arki Dikania Wisnu juga berkontribusi penting terhadap prestasi yang diraih tim basket putra Indonesia.
Arki Dikania Wisnu bertahun-tahun jadi andalan Skuad Merah Putih untuk mengarungi kompetisi internasional.
Ia pun jadi bagian dari sejarah kala Skuad Merah Putih sukses meraih medali emas perdananya di SEA Games pada tahun 2022 lalu.
“Meninggalkan rumah Satria Muda sejujurnya merupakan keputusan yang sangat berat bagi saya, karena begitu banyak cerita dan kenangan indah di sana,” tulis Wisnu.
“Pada akhirnya, suatu masa pasti akan ada orangnya sebaliknya juga seseorang pasti ada masa dan eranya. Selanjutnya dalam waktu dekat saya akan memutuskan ke mana nantinya saya akan bermain.”
“Mungkin saya masih bisa bermain di Liga (IBL) selama tiga atau lima musim lagi tetapi kita lihat saja nanti,” ia mengungkapkan.
“Yang jelas, saya akan selalu bangga mengatakan kepada semua orang bahwa kesuksesan seorang Arki Wisnu di kancah Basket Indonesia itu karena andil Satria Muda."