SKOR.id - Nikola Jokic mengaku masih terbayang-bayang kekalahan menyesakkan tim basket putra Serbia dari Amerika Serikat pada semifinal Olimpiade 2024.
Serbia sejatinya punya peluang besar untuk meraih kemenangan dan melaju ke final Olimpiade 2024 lantaran sudah unggul 13 poin pada akhir kuarter ketiga.
Akan tetapi, momentum laga yang berlangsung di Accor Arena, Paris, Prancis itu perlahan berbalik pada fase pamungkas.
Amerika Serikat yang dimotori Stephen Curry dan LeBron James pada akhirnya sukses memenangi pertandingan dengan skor akhir 95-91.
Bahkan, tim asuhan Steve Kerr mampu menuntaskan aksinya di Negeri Baguette dengan meraih medali emas Olimpiade 2024 usai menang 98-87 atas tuan rumah Prancis.
Sedangkan Serbia pulang dengan raihan perunggu setelah mengalahkan Jerman di laga perebutan tempat ketiga dengan skor 93-83.
Dua bulan berlalu, Nikola Jokic mengungkapkan bahwa semifinal Olimpiade 2024 telah menghadirkan kekalahan terberat sepanjang kariernya.
“Itu adalah pertandingan yang bagus tetapi mungkin jadi kekalahan terberat dalam karier saya,” kata Jokic kepada Mozzart Sport.
“Kami punya peluang besar untuk meraih kemenangan tetapi pada akhirnya mereka mampu mengalahkan kami.”
“Bagi penonton di tribune, mungkin itu adalah kekalahan yang sudah diperkirakan. Namun bagi kami yang bermain di lapangan, itu jadi salah satu kekalahan terberat sepanjang karier kami,” ia melanjutkan.
Dalam kesempatan tersebut, Nikola Jokic juga buka suara terkait kemungkinan kembalinya Stevislav Pesic sebagai kepala pelatih tim basket putra Serbia.
Selepas Olimpiade 2024, Svetislav Pesic meninggalkan posisinya sebagai nakhoda tim basket putra Serbia lantaran kontraknya sudah habis.
Belakangan, Nebojsa Covic selaku Presiden Federasi Basket Serbia (KCC) mengaku berminat untuk kembali merekrut Svetislav Pesic.
Nikola Jokic pun menyambut baik kabar kembalinya sosok pelatih yang mampu membawa Serbia meraih medali perak di Piala Dunia FIBA 2023 itu.
“Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan pelatih. Tentu saja saya ingin dia bertahan tetapi itu jadi pilihannya, bukan kami,” pebasket 29 tahun itu menjelaskan.
“Jika dia kembali, kami akan memberikan yang terbaik di atas lapangan. Kalaupun tidak, kami akan tetap mendukungnya.”
“Selama beberapa tahun terakhir, dia telah melakukan banyak hal bagus untuk perkembangan basket Serbia,” Nikola Jokic memungkasi.
Nikola Jokic sendiri saat ini tengah berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab bersama dengan tim Denver Nuggets untuk persiapan menghadapi NBA 2024–2025.
Menurut rencana, Denver Nuggets bakal melakoni dua laga pramusim kontra Boston Celtics di Abu Dhabi pada tanggal 4 dan 6 Oktober 2024.
Nikola Jokic dan kolega kemudian akan pulang dan melakoni tiga laga pramusim lainnya sebelum membuka perjalanan di NBA 2024/2025 dengan menjamu Oklahoma City Thunder pada 25 Oktober 2024.