SKOR.id – Pemerintah Prancis mengumumkan bahwa mereka bakal mengurangi jumlah penonton yang bisa hadir langsung menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, 26 Juli mendatang.
Parade pembukaan delegasi olahraga negara-negara peserta Olimpiade rencananya dibuat berbeda. Alih-alih di dalam stadion seperti pada umumnya, panitia Paris 2024 ingin menggelarnya di Sungai Seine.
Setelah berbulan-bulan spekulasi terkait jumlah penonton yang diizinkan melihat secara langsung upacara pembukaan (opening ceremony), Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin angkat bicara.
Kepada stasiun TV France 2 pada Rabu (31/1/2024), Darmanin mengatakan sekitar 300 ribu penonton yang memiliki tiket akan hadir. Jumlah itu artinya separuh dari angka yang menjadi target penyelenggara.
Panitia Paris 2024 awalnya memperkirakan sekitar 600 ribu penonton bisa menyaksikan langusng opening ceremony. Meski Darmanin tidak menjelaskan alasan, revisi ini diyakini karena pertimbangan keamanan.
Prancis kini dalam level siaga tertinggi terhadap aksi terorisme dari Oktober tahun lalu hingga 15 Januari setelah serangan ke sekolah di wilayah utara menyebabkan seorang guru tewas dan dua lainnya luka parah.
“Risiko teror sangatlah besar. Saya tahu kami memiliki pasukan keamanan terbaik di dunia dan kami akan berhasil menunjukkan bahwa kami tidak hanya dapat memenangkan medali (di Olimpiade), tetapi kami dapat menjadi tuan rumah bagi dunia tanpa masalah apa pun,” kata Darmanin.
Ide upacara pembukaan Olimpiade di lokasi terbuka ini sudah ditentang beberapa tokoh senior pasukan keamanan Prancis karena sulit mengelola kerumunan orang dalam jumlah besar dan risiko serangan teror.
Selain itu, otoritas juga kewalahan untuk membujuk para pedagang buku yang berjejer di sepanjang tepi Sungai Seine merelokasi kios mereka untuk sementara guna memberi ruang bagi penonton.
Pihak penyelenggara telah mendorong jumlah penonton sebanyak mungkin demi memenuhi visi mereka soal ‘Olimpiade Rakyat’, membuat multievent olahraga terbesar ini dapat diakses sebanyak mungkin fans.
Gerald Darmanin mengatakan bahwa sebanyak 100 ribu tiket telah terjual untuk tempat terbaik di bagian hilir sungai. Sedangkan 200 ribu lainnya akan diberikan akses gratis ke tepi atas Seine.
Jumlah 300 ribu orang itu belum termasuk mereka yang tinggal dan dapat menyewa kamar untuk melihat event di sepanjang Seine. Ini merujuk pada ratusan bangunan yang menghadap ke sungai.