Angkat Besi Terancam Dicoret di Olimpiade Paris 2024, Indonesia Bisa Kehilangan Sumber Raihan Medali

Agustinus Rosario

Editor:

  • IOC mempertimbangkan untuk mneghapus angkat besi dari daftar cabor yang dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024.
  • Jika hal itu terjadi, kerugian besar akan menghampiri beberapa negara yang mengandalkan angkat besi. Indonesia salah satunya.
  • Pasalnya, cabor angkat besi rutin menyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade sejak edisi Sydney 2000.

SKOR.id - Saat Olimpiade modern pertama kali digelar pada 1896 di Athena, Yunani, cabor angkat besi telah turut diperlombakan.

Hingga Tokyo 2020, angkat besi tercatat sebagai 28 cabor utama yang konsisten digelar dalam setiap edisi Olimpiade.

Namun, pamor angkat besi secara global mengalami penurunan seiring dengan banyaknya skandal yang ditemukan dalam cabor ini.

Salah satu yang menjadi perhatian Komite Olimpiade Internasional (IOC) adalah masih ditemukannya kasus doping dan buruknya manajemen dalam federasi.

Hal ini membuat cabor angkat besi berpeluang dicoret mulai dari Olimpiade selanjutnya yang akan dihelat di Paris pada 2024 mendatang.

Dilansir dari India Today, ada dua cabor yang saat ini berada dalam pengawasan IOC. Selain angkat besi, ada pula tinju.

Konflik IOC yang berlarut-larut dengan federasi kedua cabor itu pun berlanjut dengan pengurangan kuota atlet pada Olimpiade Paris 2024.

Dengan amendemen terbaru Piagam Olimpiade pada Minggu (15/8/2021), IOC kini berwenang untuk mencoret cabor yang tidak sesuai dengan visi Olimpiade.

Komite eksekutif yang dipimpin oleh Thomas Bach (Presiden IOC) juga memiliki kuasa untuk menskors cabor bila dinilai melakukan penyimpangan.

"Belakangan ini, IOC berhadapan dengan situasi sulit terkait dengan buruknya pengelolaan di beberapa federasi olahraga internasional," ujar John Coates, wakil presiden IOC.

Dari dua cabor yang sedang diawasi, angkat besi berpeluang lebih besar untuk dihapus. Citra olahraga angkat beban ini telah sejak lama tercoreng dengan isu doping.

Tak hanya berkaitan dengan para atlet, maraknya tindak korupsi yang dilakukan para pejabat federasi juga menjadi sorotan.

Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang dipimpin oleh Tamas Ajan selama dua dekade terakhir dinilai memiliki manajemen yang tak ideal. 

Jika IOC benar-benar mencoret cabor angkat besi, maka Indonesia akan menjadi salah satu yang paling dirugikan.

Pasalnya, selama bertahun-tahun cabor angkat besi selalu menjadi andalan Skuad Merah Putih untuk meraup medali Olimpiade.

Tak kurang dari 15 medali telah dipersembahkan oleh para lifter Indonesia dalam ajang Olimpiade.

Bagi Indonesia, angkat besi jadi sumber raihan medali terbanyak kedua di Olimpiade setelah bulu tangkis.

Cabor angkat besi konsisten mempersembahkan medali untuk Indonesia sejak Olimpiade Sydney 2000.

Bahkan saat cabor lain puasa medali pada Olimpiade London 2012, angkat besi masih bisa mempersembahkan dua perak dan satu perunggu.

Proses regenerasi atlet angkat besi di Indonesia pun berjalan baik. Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah adalah contoh lifter potensial yang dimiliki Merah Putih.

Keduanya turut tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil menyabet medali perunggu di kelas masing-masing.

Kemungkinan angkat besi dicoret dari Olimpiade Paris 2024 pun turut dikomentari oleh salah satu lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan.

"Kita sama-sama tak tahu apa masih bisa dipertandingkan di Olimpiade Paris. Saya pribadi ingin tetap tampil tetapi kita lihat dulu ke depan seperti apa," ujar Eko Yuli Irawan.

"Saya sudah bilang ke pak Rosan (CdM Indonesia di Tokyo 2020) dan pak Okto (Ketua NOC Indonesia) agar diberi kesempatan ikut kualifikasi Paris. Beliau-beliau, intinya mendukung."

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita angkat besi lainnya:

Angkat Besi Belum Pasti di Paris 2024, Eko Yuli Irawan Berharap Ada Kepastian

PB PABSI Beberkan Kiat Angkat Besi Menjaga Tradisi Medali di Olimpiade

Bulu Tangkis dan Angkat Besi Langganan Medali, Menpora Dorong Cabor Lain Berprestasi di Olimpiade

Source: India Today

RELATED STORIES

Kabar Duka, Eks Manajer Timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla Meninggal Dunia

Kabar Duka, Eks Manajer Timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla Meninggal Dunia

Mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, meninggal dunia, Senin (16/8/2021) malam WIB.

Sembarang Tayangkan Cuplikan Pertandingan, Pengelola Akun Instagram Diseret ke Pengadilan

Sembarang Tayangkan Cuplikan Pertandingan, Pengelola Akun Instagram Diseret ke Pengadilan

Pemilik sekaligus pengelola akun media sosial Instagram dan telegram @jadwal.bola.tv berinisial AM diseret ke pengadilan.

Rebut Dua Medali di Slovak Aerobic Open 2021, Pesenam DKI Siap Hadapi PON Papua

Tiga pesenam aerobik DKI berhasil merebut dua medali perunggu di Slovak Aerobic Open 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Event ALLSTAR di Mobile Legends. (Moonton)

Esports

Moonton Umumkan Update Terbaru, Ada Event ALLSTAR

Tak hanya perubahan di dalam game update ALLSTAR kali ini juga memiliki theme song.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 04:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Update Daftar Pelatih Kepala Klub Liga 1 2025-2026

Hanya lima klub Liga 1 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:48

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:44

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:28

Liga Inggris 2025-2026. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Premier League: Pemain Diganti Akan Langsung Diwawancarai TV

Pemain yang baru saja diganti oleh sebuah tim akan langsung diwawancarai oleh TV pada laga Premier League musim depan.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 02:30

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Mereka yang Terbaik di Fase Grup Piala Dunia Antarklub 2025

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 sudah berakhir, berikut ini adalah mereka yang terbaik sepanjang penyelenggaraan babak grup.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 23:30

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 23:14

Chelsea akan akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Benfica vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Benfica vs Chelsea dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 27 Jun, 22:59

Load More Articles