- Naomi Osaka akan lebih dulu mengikuti di Cincinnati Open sebelum tampil dalam US Open 2020.
- Naomi Osaka meyakini turnamen grand slam tenis tersebut akan bergulir dengan baik dan aman.
- Menurut petenis 22 tahun itu, persiapan yang dilakukannya sama seperti US Open sebelumnya.
SKOR.id - Mantan petenis putri peringkat 1 dunia, Naomi Osaka, tak sabar untuk kembali mengayunkan raket di Grand Slam US Open 2020.
Turnamen tenis tersebut bakal berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, 31 Agustus-13 September mendatang.
Secara fisik dan mental, Naomi Osaka, yang berkebangsaan Jepang, mengatakan siap tampil memberikan yang terbaik dalam US Open.
Sebelum bersaing di US Open, Naomi Osaka akan menjadikan Cincinnati Open (Western & Southern Open) yang bergulir satu pekan sebelumnya sebagai ajang pemanasan.
Bagi petenis 22 tahun tersebut, Cincinnati Open bakal menjadi turnamen pertamanya setelah kompetisi sempat dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
Dalam enam bulan terakhir, Naomi Osaka memang belum mengikuti kompetisi. Kali terakhir, ia tampil adalah ketika membela Jepang pada Fed Cup, Februari 2020.
US Open musim ini akan berbeda biasanya. Pihak penyelenggara bakal menerapkan protokol dan sejumlah peraturan ketat di tengah pandemi.
Namun, Naomi Osaka tidak percaya bahwa banyak hal akan berubah. Ia meyakini turnamen nantinya akan bergulir dengan baik dan aman.
Petenis kelahiran 16 Oktober 1997 itu juga mengatakan persiapan yang dilakukan sejauh ini bersama timnya sama seperti US Open sebelumnya.
Gaji Turun Separuh, Sebastian Vettel Segera Umumkan Masa Depanhttps://t.co/8QDMJQ4FzH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 17, 2020
"Saya hanya ingin bermain. Sudah cukup lama dan saya rindu perasaan saat melakoni pertandingan sengit dan mencari tahu bagaimana bisa berada di posisi terbaik,” ujar Osaka.
Di US Open, Osaka memang memiliki kemenangan spesial. Dua tahun lalu, ia meraih gelar terbaik sepanjang kariernya di USTA Billie Jean King National Tennis Center.
Kala itu, Osaka mampu mengalahkan petenis legendaris Serena Williams dalam partai final final dengan dua set langsung 6-2, 6-4.
"Saya berlatih secara konsisten dan keras, kami hanya perlu menjadi kreatif karena gym dan fasilitas lain tempat saya biasanya berlatih ditutup," ia menuturkan.
Peluang Osaka mengulang sukses 2018 terbuka karena sejumlah rival mundur. Seperti juara tahun lalu, Bianca Andreescu, Elina Svitolina, Belinda Bencic, dan Kiki Bertens.
Pelatih Naomi Osaka, Wim Fissette mengatakan bahwa ekspektasi akan rendah untuk anak asuhnya segera memainkan tenis terbaiknya.
Meski demikian, Fissette mengatakan mentalitas Osaka adalah ingin memenangi US Open 2020. Itu akan menjadi motivasi terbesarnya.
"Ini tidak akan berbeda. Tentu saja, ekspektasi kami tidak semestinya langsung bisa bermain sempurna," kata Wim Fissette.
"Harapan akan sedikit rendah karena ini adalah awal setelah lama beristirahat. Namun Osaka ingin menang," ia menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tenis Lainnya:
Belinda Bencic Perpanjang Daftar Petenis yang Absen di US Open 2020
ATP Rilis Jadwal Sementara Kompetisi Tenis Putra Dunia