SKOR.id – Andrey Rublev meraih gelar ATP Masters 1000 keduanya setelah sukses menjuarai Madrid Open 2024. Petenis Rusia ini mampu memperlihatkan comeback luar biasa di pertandingan final.
Menghadapi tunggal putra Kanada Felix Auger-Aliassime dalam laga perebutan gelar di Manolo Santana Stadium atau Caja Magica, Madrid, Spanyol, Minggu (5/5/2024) malam atau Senin WIB, Rubley menang tiga set, 4-6, 7-5, 7-5.
Bagi atlet 26 tahun tersebut, Madrid Open 2024 adalah titel level 1000 kedua yang diraihnya. Sebelum itu, Andrey Rublev mendapatkannya setelah mengalahkan Holger Rune di final Monte-Carlo Masters 2023.
Madrid Open kali ini merupakan penampilan kelimanya dalam partai puncak turnamen ATP Masters 1000, setelah Monte-Carlo Masters (2021, 2023), Cincinnati Open (2021), serta Shanghai Masters (2023).
Rublev tiba di ibu kota Spanyol usai mengalami empat kekalahan berturut-turut. Namun, unggulan ketujuh Madrid Open 2024 ini bermain mendekati performa terbaiknya secara konsisten untuk mencapai final.
Kesuksesan di Caja Magica layak didapatkan Andrey Rublev, karena dalam prosesnya sang pemain mampu menyingkirkan juara bertahan sekaligus jagoan lokal, Carlos Alcaraz, di perempat final, 4-6, 6-3, 6-2.
Kemudian dalam babak semifinal, Rublev berhasil mengatasi perlawanan juara Indian Wells 2022 Taylor Fritz. Ia menang melawan unggulan ke-12 asal Amerika Serikat itu melalui straight set, 6-4, 6-3.
Dan di partai final, Andrey Rublev sekali lagi memperlihatkan daya juang luar biasa dan permainan solid. Ia berhasil meladeni performa kuat yang ditunjukkan Auger-Aliassime selama 2 jam 47 menit.
“Saya tidak bisa berkata-kata. Jika Anda tahu apa yang telah saya lalui dalam sembilan hari terakhir, Anda tidak akan membayangkan bahwa saya akan mampu memenangkan gelar,” kata Rublev usai pertandingan.
“Saya benar-benar senang. Satu minggu ini telah mengubah segalanya karena sekarang sepertinya saya tidak kalah pada pekan-pekan terakhir di putaran pertama.”
“Saya bisa bilang ini adalah gelar yang paling membanggakan dalam karier saya. Saya hampir mati setiap hari. Saya tidak tidur di malam hari. Tiga, empat hari terakhir saya tidak bisa tidur,” tambahnya.
Setelah kehilangan set pertama, Andrey Rublev coba meningkatkan permainan melalui pukulan-pukulan kerasnya kepada sang rival. Ini terbukti efektif. Ia mendapatkan break untuk kemudian merebut set kedua.
Memasuki set ketiga atau penentuan, Rublev bermain dengan intensitas dan keberanian untuk kembali meladeni permainan energik Felix Auger-Aliassime. Ia akhirnya bisa meredam petenis 23 tahun tersebut.
Sementara itu, Auger-Aliassime mengaku dirinya dapat banyak hal positif yang diambil dari Madrid Open 2024 meski harus puas pulang sebagai runner up pada penampilan perdananya di final ATP Masters 1000.
“Bahkan dengan keadaan seperti ini (kalah), ada beberapa momen di mana saya menunjukkan level bagus. Saya akan menghadapi pekan depan dengan kepercayaan diri yang sama,” tutur Auger-Aliassime.
Setelah Madrid Open, ia siap mengalihkan fokus untuk turnamen level 1000 lainnya, Italian Open 2024, di Roma, 8-19 Mei mendatang. Auger-Aliassime berharap kembali dapat melangkah jauh di ibu kota Italia.
“Roma juga sama. Saya merasa ini adalah turnamen di mana saya memiliki memori indah di masa lalu. Saya akan mencoba untuk terus maju, terus melakukan hal-hal yang saya lakukan dengan baik.”