- Andrea Dovizioso optimistis bisa mengalahkan Marc Marquez dan menjadi juara dunia MotoGP 2020.
- Pembalap Ducati Team Andrea Dovizioso telah mengevaluasi kemampuan dan kelemahannya.
- Andrea Dovizioso menegaskan akan berjuang keras untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini.
SKOR.id - Andrea Dovizioso mengaku optimistis menyambut MotoGP 2020 yang mulai bergulir pada 8 Maret 2020 di Sirkuit Losail, Qatar.
Pada gelaran MotoGP 2020, pembalap andalan Ducati Team ini mengaku lebih fokus untuk mengejar targetnya menjadi juara dunia sekaligus mengalahkan Marc Marquez.
Tiga kali beruntun finis sebagai runner up membuat Dovizioso kian termotivasi untuk bisa mengalahkan rider Repsol Honda yang berstatus juara bertahan sejak 2016 itu.
"Saya tidak balapan untuk finis di belakang (Marc) Marquez, tentu saja, dan bahkan di tahun 2020 saya akan balapan demi kemenangan," kata Andrea Dovizioso kepada GPOne.com.
Dovi, sapaan Andrea Dovizioso, juga menambahkan jika dirinya telah melakukan berbagai evaluasi, termasuk soal hasil sebagai runner-up MotoGP tiga musim beruntun.
Baca Juga: Carmelo Ezpeleta: Jumlah Balapan Tidak Akan Lebih dari 22 Kali
"Saya tahu apa yang saya mau dan bekerja keras untuk itu. Saya juga santai, saya tahu apa yang sedang saya kerjakan," ujar Dovi.
"Saya tahu kekuatan dan kelemahan saya. Jadi situasinya sudah sangat jelas bagi saya," kata pembalap berkebangsaan Italia ini menambahkan.
Dovizioso merasa masih mampu lebih kompetitif dan berada dalam kondisi terbaik meski pada 23 Maret mendatang akan menginjak usia 34 tahun.
"Sejauh ini saya tidak merasa ada batasan karena usia dan selama saya memiliki peluang untuk juara dunia, maka saya akan coba," ujar Andrea Dovizioso menegaskan.
Lebih lanjut, Dovizioso tidak mau memberikan keterangan pasti ketika disinggung mengenai kelanjutan karier bersama Ducati yang telah berjalan sejak 2013.
Menurut Dovi, yang akan habis kontrak akhir musim ini, masih terlalu dini untuk mengomentari masalah itu ketika MotoGP 2020 saja belum dimulai.