- Marc Marquez masih menganggap Andrea Dovizioso sebagai rival utama pada MotoGP 2020.
- Akan tetapi, para pembalap muda dinilai bisa memberikan persaingan ketat dalam perebutan gelar tahun ini.
- Membersihkan rumah masuk dalam agenda keseharian Marc Marquez selama masa karantina dan kompetisi MotoGP 2020 ditangguhkan.
SKOR.id – Marc Marquez berbicara soal rivalnya pada MotoGP 2020 dan menyebut Andrea Dovizioso sebagai pesaing terberat. Ia juga mewaspadai ancaman dari pembalap muda.
Persaingan antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso memang diprediksi bakal berlanjut pada tahun ini.
Andrea Dovizioso diprediksi bakal makin ngotot mengincar gelar juara dunia MotoGP setelah tiga musim beruntun selalu finis sebaga runner up di bawah Marc Marquez.
Baca Juga: 70.000 Tiket Terjual, MotoGP Jerman 2020 Justru Terancam Batal
Meski begitu, Marc Marquez tak ingin menatap persaingan MotoGP 2020 dengan hanya terpaku ke Andrea Dovizioso seorang.
Sebab, sejumlah pembalap muda diperkirakan bakal turut meramaikan persaingan perebutan gelar juara dunia pada musim ini.
“Saya tidak tahu siapa rival terberat pada tahun ini. Semua pembalap terlihat kuat dan Anda tak boleh melupakan Dovizioso,” kata Marc Marquez seperti dikutip Skor.id dari Gpone.com.
“Sejak 2017, saya belajar untuk mewaspadai seluruh pembalap. Saya tak terlalu khawatir dengan Dovizioso tetapi dia tetap menjadi pesaing utama,” Marquez melanjutkan.
Pada tahun ini, The Baby Alien juga lebih mewaspadai ancaman Yamaha dan Suzuki. Kedua pabrikan itu dapat melaju cepat karena mengambil keuntungan dari ban baru Michelin.
“Yamaha berada di kecepatan yang bagus, kami juga terus memantau Suzuki. Secara keseluruhan, ada perubahan generasi. Anda tak pernah tahu, semua terlihat kuat,” ujarnya.
Pada sisi lain, Marc Marquez juga mengakui bahu kanannya yang cedera masih belum pulih.
“Saya belum merasakan kekuatan yang sama pada bahu kanan, tetapi rasanya makin baik. Itu yang terpenting,” kata Marquez.
Selama masa karantina akibat pandemi virus corona (Covid-19) di Spanyol, Marquez selalu berusaha membuat dirinya sibuk dengan melakukan berbagai latihan.
“Awalnya saya tidak hidup teratur, tetapi kemudian mencoba kembali hidup normal. Agak aneh rasanya bangun pagi ketika Anda memiliki banyak waktu luang,” kata Marquez.
“Saya melakukan beberapa aktivitas, seperti berlatih dengan sepeda statis, peregangan, bermain Playstation, hingga membersihkan rumah,” pembalap Repsol Honda ini menuturkan.
Pada masa sulit seperti ini, Marquez mengajak semua orang untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19. Itu jadi satu-satunya cara untuk segera kembali ke kehidupan normal.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Sekjen IMI: MotoGP Mandalika Masih Sesuai Jadwal
“Terpenting adalah tetap di rumah dan bersabar, ini momen sulit bagi semuanya. Saya ingin berterima kasih kepada mereka yang bekerja keras memerangi virus ini,” kata Marquez.
“Saya senang banyak atlet yang berkontribusi dalam membantu garda terdepan untuk menemukan cara mengalahkan musuh baru ini,” pembalap Spanyol ini memungkasi.