- Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, mengungkap alasan perpisahan dengan Ducati.
- Ia mengaku berselisih dengan beberapa orang dari Ducati.
- Meski demikian Dovizioso secara umum puas dengan kariernya di MotoGP.
SKOR.id - Semasa masih membalap di MotoGP, Andrea Dovizioso dikenal sebagai sosok yang lekat dengan Ducati.
Pembalap yang akrab disapa Dovi tersebut memang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama pabrikan asal Italia tersebut.
Debut di kelas utama bersama Honda, Dovizioso menjadi bagian tak terpisahkan dari Ducati pada periode 2013-2020.
Dovi bahkan tiga kali menjadi runner up pada MotoGP 2017-2019. Dalam tiga kesempatan tersebut, Dovizioso kalah bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Namun, semua berubah usai MotoGP 2020. Sang pembalap mengumumkan perpisahan dengan tim Borgo Panigale untuk mengambil waktu sejenak dari MotoGP.
Usai hiatus singkat, ia akhirnya berlabuh ke tim satelit Yamaha sebelum akhirnya pensiun usai MotoGP San Marino 2022.
Dilansir dari Crash, Dovizioso mengungkap alasan perceraiannya dengan Ducati, yang sekian lama menjadi rumahnya.
"Saat sebuah kisah seperti saya dan Ducati berakhir seperti ini, akan selalu menjadi semacam aib," ujar Dovi.
"Saya sendiri adalah orang yang selalu mencoba memiliki hubungan yang baik dengan semua orang. Tapi, di kasus ini, sayangnya, berakhir dengan buruk."
"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak memiliki hubungan buruk dengan Ducati sebagai perusahaan."
"Saya hanya memiliki hubungan buruk dengan beberapa orang di Ducati. Ini hal yang berbeda," tuturnya.
Namun, Dovizioso mengaku telah berdamai dengan hal ini. Ia pun mengaku puas dengan apa yang telah diraih sepanjang kariernya.
"Jelas, saya punya penyesalan dalam karier saya. Mereka yang mengaku sebaliknya, untuk tidak punya penyesalan, adalah pembohong," ujarnya.
"Selalu ada hal-hal yang seharusnya bisa saya lakukan lebih baik. Tapi saya secara umum puas dengan karier dan hidup saya," pungkas Dovi.
Berita MotoGP lainnya:
Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Pembalap MotoGP Terhebat
MotoGP Hampir Pasti Mengaspal di Arab Saudi