- Alvaro Bautista berpeluang kembali ke MotoGP bersama Honda.
- Meningkatkan CBR 1000RR-R dan meraih kemenangan di WorldSBK jadi pritoritas Alvaro Bautista.
- Covid-19 membuat posisi Alvaro Bautista makin rumit karena tak bisa beraktivitas seperti biasa.
SKOR.id – Alvaro Bautista dikabarkan kembali ke MotoGP 2021. Tapi, ia menegaskan belum memikirkan hal tersebut dan hanya ingin fokus memenangi Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) 2020.
Dia menjelma sebagai bintang baru WorldSBK menyusul performa mengesankan di atas Ducati Panigale V4R, musim lalu. Honda pun mempercayakan proyek besar kepadanya.
Tapi, pada putaran pertama di Sirkuit Phillips Island, Australia, 29 Februari-1 Maret 2020, Alvaro Bautista belum mampu meraih hasil terbaik bersama Honda CBR 1000RR-R.
Hal tersebut membuat Alvaro Bautista belum memikirkan kans "naik kelas" ke MotoGP. Ia ingin fokus mengembangkan CBR 1000RR-R untuk membuat Honda terkesan.
Baca Juga: Bangun Markas Baru di The Forum, LA Clippers Rogoh Kocek Rp6 Triliun
Terlebih, musim MotoGP 2020 belum dimulai akibat pandemi corona. Situasi ini membuat Alvaro Bautista kesulitan membuktikan kemampuan di atas motor.
"Tak ada klausul di dalam kontrak yang menyebut saya bisa kembali ke MotoGP 2021. Satu yang pasti, saya pembalap Honda. Jika mereka ingin saya di MotoGP, saya siap."
Pandemi virus corona (Covid-19) turut memengaruhi jadwal WorldSBK dan MotoGP. Bahkan, penyelenggara berencana untuk menggelar lomba hingga Januari 2021.
Kondisi ini membuat persiapan pembalap menjadi terbatas karena imbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah guna menghindari penyebaran virus corona.
"Jika diminta untuk kembali ke MotoGP bersama Honda, itu akan sangat sulit. Karena saat ini segalanya mengalami penundaan,” ujar pria 35 tahun tersebut.
"Saya juga tak berpikir soal itu dan lebih fokus membuat motor CBR lebih kompetitif karena ingin mempersembahkan kemenangan di Superbike untuk Honda."
Alvaro Bautista mengatakan tak ingin berakhir seperti Jorge Lorenzo yang kesulitan bersama Repsol Honda hingga memutuskan pensiun usai MotoGP 2019.
"Jorge pembalap yang cerdas. Tapi, saat berlomba untuk Honda, ketakutannya lebih besar daripada menikmati balapan. Sedangkan bersama Yamaha, lebih mudah beradaptasi."
Situasi yang tak menentu karena Covid-19 diakui Bautista menyulitkan dirinya untuk mengembangkan CBR 1000RR-R. Pasalnya, ia tak bisa beraktivitas seperti biasa.
"Sejujurnya, sangat menyedihkan menghentikan aktivitas seperti ini. Kami masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan motor. Tapi, ini keputusan tepat," katanya.