SKOR.id - Satu tempat di final ganda putra All England 2025 menjadi milik Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Pasangan asal Indonesia itu memenangi duel sengit melawan kompatriot mereka, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (15/3/2025) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pertarungan rubber game berdurasi 59 menit itu berakhir 21-14,17-21, 21-15 untuk keunggulan Leo/Bagas.
Bagi Bagas Maulana, ini merupakan final keduanya di All England. Sebelumnya, pebulu tangkis 26 tahun tersebut sudah menjejak ke partai puncak edisi 2022 bersama Muhammad Shohibul Fikri.
Dan, kala itu mereka berhasil merebut gelar juara dengan mengalahkan ganda senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bagas berharap bisa kembali menjadi menjadi juara All England bersama Leo Rolly Carnando.
"Pastinya tidak mudah melawan rekan senegara, tapi kami bisa melewatinya. Di gim pertama, lawan terlihat belum panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara, di gim ketiga kami lebih yakin saja, perkuat komunikasi dengan pasangan," ujar Bagas usai pertandingan.
"Memang persiapan yang panjang dan matang salah satu kunci kami bisa ke final. Tapi, saya sebelum berangkat ada janji ke Leo untuk bawa dia masuk final All England dan akhirnya tercapai. Itu tambahan motivasi untuk diri saya," tambahnya.
Adapun Leo merasa bahagia mencapai final turnamen BWF World Tour Super 1000 pertama dalam kariernya, dan bertekad menyelesaikan perjalanan ini dengan manis.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur, sangat bangga bisa ke final All England. Tapi tidak boleh berpuas diri dulu, masih ada tugas untuk besok. Kami mau berusaha maksimal lagi. Selain itu, semoga kami bisa konsisten seperti ini terus," katanya.
Pada final ganda putra All England 2025, Minggu (16/3/2025), Leo/Bagas bakal menghadapi pemenang antara He Jiting/Ren Xiangyu (Cina) versus Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
Sampai artikel ini diterbitkan, pertarungan keduanya belum selesai.
Di sisi lain, perjuangan Sabar/Reza terasa antiklimaks. Melaju ke semifinal tanpa kehilangan satu set pun, pasangan non-pelatnas ini akhirnya harus tersingkir.
"Hari ini kami tidak beruntung. Dari saya, secara pola permainan kurang enak karena Leo/Bagas langsung menekan dari awal. Secara performa tadi belum puas sebenarnya karena masih bisa lebih all out, tapi secara hasil saya senang bisa sampai di sini," ujar Reza.
"Leo/Bagas bermain sangat konsisten, sangat percaya diri, dari cara menekan, dari pola permainan, sehingga kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Tapi kami sudah berusaha maksimal. Alhamdulillah, tetap bersyukur dengan hasil semifinal di All England pertama kami," Sabar menambahkan.
Tak ada waktu untuk larut dalam kekecewaan karena Sabar/Reza sudah mengalihkan fokus untuk bertanding di Swiss Open 2025.
"Ini menjadi modal bagus untuk ke Swiss Open pekan depan, semoga ini menambah kepercayaan diri kami untuk meraih hasil yang lebih maksimal," pungkas Sabar Karyaman Gutama.