- Alex Rins akan menjalani babak baru dalam karier balapnya di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2023.
- Pembalap asal Spanyol itu akan berganti motor dari Suzuki ke Honda.
- Rins pun menyatakan optimismenya terkait performa Honda RC213V.
SKOR.id – Resmi sudah Alex Rins menjadi pembalap Honda. Meskipun tidak memperkuat skuad Repsol Honda, Rins akan menggeber Honda RC213V milik LCR Honda Castrol yang identik dengan milik tim pabrikan.
November lalu, usai MotoGP 2022 berakhir, Rins untuk kali pertama menjajal Honda RC213V dalam tes resmi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Rins pun mengungkapkan detail soal impresinya di atas Honda RC213V. Demikian pula soal situasi di paddock tim barunya, LCR Honda.
“Jujur, sensasi yang saya rasakan saat itu sebenarnya aneh. Itu karena motor baru ini sangatlah berbeda daripada Suzuki,” ujar pembalap yang mengaku sudah meenjadi vegetarian sejak enam bulan terakhir, kepada Motorsport.com.
“Bisa saya bilang, sepertinya motor ini (Honda RC213V) tidak terlalu buruk buat saya. Yang paling menarik perhatian adalah koneksi gas dengan tenaganya, sangat halus.
“Saya menyukai motor ini, meskipun tertinggal satu detik dari pembalap tercepat. Yang terpenting, Honda RC213V ini sepertinya tidak menguras tenaga dan menyimpan banyak potensi. Saya juga sangat nyaman di paddock,” tutur pembalap asal Catalunya, Spanyol, itu.
Alex Rins mengawali karier di kelas premier pada 2017 dan langsung ditarik tim pabrikan Suzuki Ecstar MotoGP. Enam musim di Suzuki, Rins mampu mengoleksi lima kemenangan, 17 finis podium, dan enam fastest lap.
Hasil terbaik Rins di MotoGP adalah saat menempati peringkat ketiga pada musim 2020. Ketika itu, rekan setimnya Joan Mir (kini pindah ke Repsol Honda) berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP.
Lucas and I sharing the first impressions on the bike ???? We like it! ???????? Lucas y yo compartiendo las primeras impresiones sobre la moto ???? Nos gusta! ???????? @lcr_team #MotoGP #42ins #Honda #ValenciaTest #Throwback
???? @NikiKovacs pic.twitter.com/SbMe4JvabP— Alex Rins (@Rins42) January 2, 2023
Torehan bersama Suzuki itulah yang membuat hubungan Rins dengan pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu sangatlah spesial.
“Semua orang yang bekerja di Suzuki, lebih dari sekadar karyawan. Para pembalap terbilang mudah menemukan sesuatu tetapi memang tak jarang menemui kesulitan. Saya sangat senang bekerja dengan mereka,” kata Rins.
Musim lalu, Rins baru menunjukkan performa impresif menjelang MotoGP 2022 berakhir. Ia berhasil merebut dua kemenangan (GP Australia dan GP Valencia) dari tiga race terakhir.
Dengan dua kemenangan itu – dan dua finis podium lainnya – Rins berhasil menyelesaikan MotoGP 2022 di peringkat ketujuh klasemen akhir.
“Tahun 2022 lalu, saya sebetulnya memulai dengan sangat baik. Namun karena sejumlah faktor, saya tidak mampu menunjukkan potensi secara konsisten. Ini jelas sangat krusial, meskipun pada akhir musim kami mampu menunjukkan di posisi mana level kami,” ujarnya.
“Saat ini, untuk merebut gelar juara dunia di MotoGP, Anda harus mampu mengontrol semuanya. Itulah yang belum kami miliki saat ini.”
Alex Rins pun mengungkapkan apa saja yang didapatnya di garasi LCR Honda Castrol. Rins jelas akan menjadi pembalap penting dalam pengembangan yang dilakukan Honda pada RC213V.
“Saya percaya kepada Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda) dan Lucio Cecchinello (bos dan pemilik Tim LCR Honda). Mereka ingin membuat motor yang mampu memenangi balapan dan saya akan berusaha keras membantu mereka,” kata Rins.
“Mereka sudah membawa banyak hal dan barang bagus dan kepercayaan terhadap saya itu sangatlah penting. Saya ingin menjadi pembalap yang mampu memenangi balapan MotoGP meskipun membela tim satelit.”
Lucio Cecchinello Racing (LCR) Honda melakukan debut MotoGP pada 2006 dengan satu pembalap, Casey Stoner. Sepanjang turun di kelas premier, tim yang berbasis di Monte Carlo, Monako, tersebut baru tiga kali memenangi race MotoGP.
Menariknya, seluruh tiga kemenangan LCR di MotoGP itu dipersembahkan oleh Cal Crutchlow masing-masing di GP Rep. Ceko dan GP Australia pada 2016, serta GP Argentina 2018.
Berita MotoGP Lainnya:
Uccio Salucci Sebut Marco Bezzecchi Punya Potensi Ikuti Jejak Valentino Rossi
Bos Aprilia: Sprint Race Cocok untuk Aleix Espargaro