Di MotoGP, Honda Masih Memakai Metode Kerja Lama

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Mantan bos tim Suzuki MotoGP Davide Brivio memiliki penilaian tersendiri soal kinerja sejumlah skuad pabrikan.
  • Pria yang kini bekerja untuk BWT Alpine F1 itu melihat Honda masih bekerja dengan cara lama.
  • Brivio melihat faktor pembalap kini tidak diperhitungkan sebesar sebelumnya.

SKOR.id – Sebagai orang yang sangat berpengalaman di MotoGP dan kini bekerja untuk tim di Formula 1, Davide Brivio jelas memiliki pandangan khusus soal kinerja dan metode yang dipakai oleh tim-tim di kedua ajang balap paling bergengsi di dunia itu.

Brivio pun menyoroti problem dan faktor peran pembalap di MotoGP yang kini makin berkurang akibat pemakaian dan perkembangan yang begitu masif dalam beberapa tahun terakhir.

Pria asal Italia itu pun memfokuskan pendapatnya terkait peran Marc Marquez, juara dunia balap motor delapan kali (125cc 2010; Moto2 2012; MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) dari tim pabrikan Repsol Honda.

“Faktor pembalap di MotoGP saat ini tidak sekrusial seperti sebelumnya. Pembalap sangatlah penting karena dialah bukan hanya mengendalikan motor tetapi juga menilai dan memiliki feeling,” ucap Brivio seperti dikutip Slick Magazine.  

“Pembalap harus didukung data ilmiah yang lebih presisi. Dari situlah stimulus untuk memulai penyelidikan soal hasil dan performa balapan, bisa dilakukan.”

Brivio tidak menampik bila MotoGP saat ini lebih didominasi teknologi dan seluruh tim serta pembalap harus memakainya. Itulah mengapa banyak pembalap selalu berkomentar senada setiap ditanya usai beraksi di atas motor.

“Mereka biasa bilang: grip kecil, tidak ada akselerasi, feeling kecil saat masuk tikungan, dan sebagainya. Masalahnya, Anda harus tahu mengapa itu terjadi. Saat ini, semua itu bisa dijelaskan lewat analisis data yang kompleks dan lebih serius,” kata Brivio.

“MotoGP era modern saat ini mengarahkan apa yang harus dilakukan, menyesuaikan data. Dan sejumlah pabrikan asal Eropa kini melakukan dengan cara itu.”

Brivio memang banyak memetik pengalaman di Suzuki karena berhasil membawa pabrikan itu menjadi juara dunia MotoGP (pada 2020) setelah sebelumnya hanya menjadi underdog

Namun, ia juga berpengalaman menangani tim pabrikan Yamaha dengan pembalap sekelas Valentino Rossi. Itulah mengapa Brivio juga tahu bagaimana cara kerja sebagian besar tim pabrikan Jepang di MotoGP.

“Sudah seharusnya pabrikan Jepang yang tersisa, mengubah pendekatan mereka. Di Suzuki, mereka sudah melakukannya. Saya tidak bisa menjelaskan detail karena apa yang saya katakan mungkin sudah dikerjakan,” tutur Brivio.

Honda dan Yamaha, menurut Brivio belum mengubah pendekatan mereka. Masalahnya adalah mengetahui bagaimana melakukan itu (mengatasi problem). Pasalnya, situasi tidak bisa berubah dalam hitungan bulan.

“Anda harus tahu apa yang akan dilakukan, di mana, dan bagaimana menginvestasikannya. Apa saja skill yang diperlukan di departemen balap dan tim, termasuk para teknisi,” ucap Davide Brivio.

“Saya baru-baru ini mendengar Marc Marquez berkata: ‘Suatu kali saya bertanya kepada tim mengapa kami menguji bagian tertentu itu. Dan, mereka mengatakan tidak tahu’.

“Ya, itu artinya mereka, Honda, masih terus menggunakan metode lama. Sepertinya mereka menarik, meniru apa yang mereka lihat di luar sana, untuk mewujudkan apa yang mereka pikirkan. Itu jelas tidak cukup,” tutur Brivio.

Honda melakukan banyak pekerjaan, meskipun faktanya membuat sepeda motor hanya untuk Marc Marquez.

“Inilah aspek lain dari MotoGP saat ini. Data dan teknologi menentukan jenis pekerjaan yang sangat berbeda agar motor menjadi efektif, yaitu mampu mengeksploitasi cengkeraman ban.

“Ini bukan lagi saatnya menyelesaikan masalah dengan sasis yang didedikasikan untuk pembalap, atau dengan memproduksi motor dengan karakteristik rider tertentu,” kata Davide Brivio.

Berita MotoGP Lainnya:

Eks Bos Suzuki Ecstar: MotoGP 2022 Selalu dalam Kenangan 

Fokus Adaptasi, Joan Mir Tak Pasang Target Muluk di MotoGP 2023 

 

 

 

RELATED STORIES

MotoGP Hampir Pasti Mengaspal di Arab Saudi

MotoGP Hampir Pasti Mengaspal di Arab Saudi

Rumor menyebutkan bahwa MotoGP Arab Saudi kemungkinan debut pada musim 2024 atau 2025.

Fabio Quartararo Ungkap Rahasia Jinakkan YZR-M1

Fabio Quartararo Ungkap Rahasia Jinakkan YZR-M1

Fabio Quartararo mengungkap rahasia jinakkan motor Yamaha YZR-M1.

Tak Puas Jadi Juara Dunia, Fabio Quartararo Ungkap Mimpi Terbesarnya di MotoGP

Tak Puas Jadi Juara Dunia, Fabio Quartararo Ungkap Mimpi Terbesarnya di MotoGP

Fabio Quartararo mengungkap mimpinya yang lebih besar, yakni jadi legenda MotoGP.

Livio Suppo: Problem di Honda Hampir Mustahil Dipahami

Mantan Manajer Tim Suzuki Ecstar Livio Suppo tidak mengerti apa sebenarnya problem Honda sehingga tidak mampu memenangi balapan pada MotoGP 2022 lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Beri Restu Rizky Ridho Pergi ke Luar Negeri

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara kabar kepergian bek sekaligus kapten tim, Rizky Ridho, pergi ke luar negeri.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 06:03

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mentalitas Pemain BTR by Vitality Dipuji Sang Pelatih

Bigetron by Vitality bersama EVOS Divine dan RRQ Kazu menyusul ONIC ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:54

Grand Finals PMSL SEA Fall 2025 Teams. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Fall 2025

16 tim yang lolos ke babak Grand Finals, termasuk enam di antaranya yaitu tim Indonesia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:36

Skuad Arsenal. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Port Vale vs Arsenal di Piala Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Port Vale vs Arsenal di Piala Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 05:03

AC Milan dan Inter Milan berencana bangun stadion baru. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

AC Milan dan Inter Milan Kolaborasi Bangun Stadion Baru, Libatkan Arsitek Pilihan Manchester United

AC Milan dan Inter Milan akan berkolaborasi membangun stadion baru, dengan melibatkan arsitek pilihan Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 01:50

Penyerang Liverpool, Hugo Ekitike. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

Kalahkan Southampton di Piala Liga Inggris, Bukti Liverpool Berbahaya hingga Menit Akhir Pertandingan

Liverpool mengalahkan Southampton dengan skor 2-1 pada ronde ketiga Piala Liga Inggris, lewat gol menit akhir.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 00:03

La Liga (Liga Spanyol) (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

La Liga

Hasil La Liga 2025-2026: Hanya Real Madrid dan Villarreal yang Bawa 3 Poin

Hasil pertandingan pekan keenam La Liga 2025-2026, Real Madrid dan Villarreal meraih 3 poin.

Pradipta Indra Kumara | 23 Sep, 23:10

Skuad Real Madrid di era Xabi Alonso. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

5 Fakta Laga Levante vs Real Madrid, Xabi Alonso di Ambang Rekor Baru

Berikut ini 5 fakta pertandingan Levante vs Real Madrid di La Liga 2025-2026, Xabi Alonso di ambang rekor baru.

Pradipta Indra Kumara | 23 Sep, 22:36

Culture

Brand Lokal Mills Luncurkan Produk Baru, Bakal Rilis Apparel SEA Games 2025

Renan Silva turut mengapresiasi peluncuran koleksi terbaru Mills.

Sumargo Pangestu | 23 Sep, 16:24

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 23 Sep, 16:13

Load More Articles