Alex Rins: Menghadapi Marc Marquez Perlu Otak dan Harus Tenang

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Alex Rins meyakini persaingannya dengan Marc Marquez di MotoGP tidak akan pernah berakhir.
  • Menurut pembalap Suzuki Ecstar itu, menghadapi Marc Marquez perlu otak dan harus tenang.
  • Alex Rins merasa Marc Marquez telah menganggapnya sebagai salah satu rival berat di MotoGP.

SKOR.id – Pembalap tim Suzuki Ecstar Alex Rins menegaskan masih menyimpan ambisi untuk mengalahkan Marc Marquez meski sudah pernah dilakukannya musim lalu.

Alex Rins ternyata masih menaruh dendam terhadap Marc Marquez. Ia kesal karena lebih sering dikalahkan oleh peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu.

Pada MotoGP tahun lalu, Alex Rins berhasil mengasapi Marc Marquez melalui persaingan ketat dalam Grand Prix (GP) Inggris di Sirkuit Silverstone.

Saat itu, pembalap asal Spanyol tersebut menang dengan cara yang mengesankan karena lebih cepat menyentuh garis finis dengan gap hanya 0,013 detik.

Berita MotoGP Lainnya: Sirkuit Silverstone dan Phillip Island Dipastikan Batal Gelar MotoGP 2020

Kemenangan di Silverstone memberikan kepuasan tersendiri bagi Alex Rins karena bisa finis di depan Marc Marquez yang terkenal sangat sulit dikalahkan.

Meski demikian, Alex Rin tetap merasa belum puas dan ingin kembali mengalahkan rider andalan tim Repsol Honda itu secara lebih konsisten.

“Bagi saya Marc (Marquez) adalah rival yang harus dikalahkan. Persaingan kami sangat sengit, itu kerap terjadi pada 2019,” kata Rins seperti dikutip dari motogp.com.

“Saya sudah beberapa kali bertarung dengannya, dan jelas ada rasa kesal setiap kali dia menang atau finis di depan saya,” ia menambahkan.

Seperti dirinya, Alex Rins meyakini Marc Marquez tidak akan membiarkan pembalap lain mengunggulinya. Hal itu hanya akan membuatnya murka. 

“Saya ingin mengalahkannya, tapi Marc juga pasti berpikir seperti itu. Saya masih ingat ketika saya menang di Silverstone, dia terlihat sangat marah,” ucap Rins.

Pembalap yang melakoni debut di kelas MotoGP pada 2017 itu juga mengatakan bahwa jika ingin bersaing dengan Marc Marquez, perlu menggunakan otak dan harus tenang.

Pasalnya, Marquez sangat pandai melancarkan perang pikiran dan memantik emosi. Itu membuat rivalnya kehilangan fokus dan bisa melakukan kesalahan saat balapan.

“Marc tak hanya hebat di lintasan, dia piawai dalam perang mental, dia bermain-main dengan banyak pembalap. Contohnya, di Brno (Republik Ceko) pada tahun lalu,” kata Rins.

“Saya memiliki lap yang cepat, dan Marc melihat saya. Dia membuka ruang tapi tak terlalu lebar. Saya pun berkendara di jalur kering dan kami bersenggolan,” lanjutnya.

Insiden tersebut memang sempat membuat hubungan keduanya memanas, karena Alex Rins merasa apa yang dilakukan Marc Marquez bisa membahayakan mereka.

Selain itu, Alex Rins gagal mencatatkan waktu terbaik untuk mendapatkan posisi terdepan. Pasalnya, masalah utama Suzuki pada tahun lalu adalah kecepatan di kualifikasi.

Berita MotoGP Lainnya: Valentino Rossi: Yamaha akan Lebih Cepat pada MotoGP 2020

“Pada akhirnya, di chicane terakhir Sirkuit Brno, sebelum berbelok ke kiri, Marc menyalip saya dengan begitu dekat dan membuat kami nyaris terjatuh, tapi dia masuk pit,” kata Rins.

“Peristiwa itu selalu ada di kepala saya, dan saya tahu Marc telah melihat saya sebagai ancaman,” ia melanjutkan.

Bagaimanapun, Alex Rins tetap melihat Marc Marquez sebagai sosok pembalap yang patut dicontoh dalam hal kerja kerasnya.

“Marc adalah pembalap yang luar biasa, dia memenangkan banyak balapan dan meraih berbagai gelar,” Alex Rins menuturkan.

“Jika pembalap seperti dirinya mengklasifikasikan saya sebagai rivalnya, itu berarti saya memiliki level yang sama dengannya,” kata Rins.

Source: motogp.com

RELATED STORIES

Dua Rival Marc Marquez dalam Berburu Juara Dunia MotoGP 2020

Dua Rival Marc Marquez dalam Berburu Juara Dunia MotoGP 2020

Alex Criville memprediksi Maverick Vinales dan Fabio Quartararo jadi rival terberat Marc Marquez dalam upayanya menjuarai MotoGP. 2020.

Jorge Martinez: Mengagumkan Lihat Valentino Rossi Masih Kompetitif

Jorge Martinez: Mengagumkan Lihat Valentino Rossi Masih Kompetitif

Jorge Martinez mengagumi jiwa kompetitif Valentino Rossi yang tak kunjung surut walau sudah memasuki usia 40 tahun.

Hasil Tes Memuaskan, Marc Marquez Percaya Diri Hadapi GP Spanyol

Hasil Tes Memuaskan, Marc Marquez Percaya Diri Hadapi GP Spanyol

Marc Marquez puas dengan hasil tes di Sirkuit Jerez karena beberapa masalah teratasi dan membuatnya nyaman mengendarai RC213V 2020.

Memanfaatkan ''Kekosongan Kekuasaan'' di GP Andalusia Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Memanfaatkan ''Kekosongan Kekuasaan'' di GP Andalusia Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso, difavoritkan memenangi GP Andalusia.

Enam Pembalap MotoGP Ini Punya "Doppelganger" Penyanyi dan Aktor Hollywood

Enam Pembalap MotoGP Ini Punya "Doppelganger" Penyanyi dan Aktor Hollywood

Tampang Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi dianggap mirip Shawn Mendes, Shia Lebouef, dan Hayden Christensen.

Asah Feeling, Marc Marquez Ingin Coba Tunggangi Motor Kecil

Marc Marquez terus berupaya memulihkan kondisinya seperti sedia kala jelang MotoGP 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Satoru Mochizuki telah menetapkan 23 pemain yang dibawanya untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Rais Adnan | 27 Jun, 09:35

Putri Pramesti atau yang lebih dikenal dengan Putri Prames, juara AYESC 2025 kategori eFootball Women's. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Profil: Putri Pramesti Ratu eFootball ASEAN 2025

Putri baru saja mendapatkan gelar juara di ajang AYESC 2025 untuk kategori efootball women's

Gangga Basudewa | 27 Jun, 08:54

PSMS Medan. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

PSMS Medan Dapat Kabar Baik Menjelang Liga 2 2025-2026

PSMS Medan mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan menjelang Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jun, 08:44

Arema FC.jpg

Liga 1

Arema FC Rekrut Pelatih dan Pemain Asing Anyar dari Serie C Brasil

Arema resmi memperkenalkan pelatih dan pemain asing anyar mereka untuk Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Jun, 08:02

Pemain Alter Ego Ares, Rosemary. (PUBG Mobile)

Esports

Gagal Jadi Juara di PMSL SEA Summer 2025, Ini Pelipur Lara Rosemary

Alter Ego Ares harus puas finis di peringkat kedua pada klasemen akhir PMSL SEA Summer 2025.

Gangga Basudewa | 27 Jun, 07:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Kembali Umumkan Kolaborasi dengan Squid Game

Kolaborasi ini sebagai bentuk perayaan ulang tahun kedelapan, Garena Free Fire.

Gangga Basudewa | 27 Jun, 06:35

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:41

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Manchester City dan Real Madrid Juara Grup

Hasil laga Piala Dunia Antarklub 2025, Manchester City dan Real Madrid berhasil menjadi juara grup.

Pradipta Indra Kumara | 27 Jun, 03:12

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:32

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 27 Jun, 01:30

Load More Articles