- Alat bantu pernapasan ciptaan Mercedes telah mendapat persetujuan dari pemerintah Inggris dan sudah mendapat pesanan sebanyak 10.000 unit.
- Tujuh tim yang berbasis di Inggris terlibat dalam proyek yang dinamakan ‘Project Pitlane’ yang bertujuan membantu pemerintah setempat.
- Teknologi canggih tim-tim F1 membuat mereka dapat memproduksi berbagai alat dalam waktu singkat.
SKOR.id – Mercedes AMG Petronas sukses menciptakan alat bantu pernapasan untuk pasien virus corona (Covid-19). Pemerintah Inggris pun telah menyetujui untuk diproduksi massal.
Pada saat ini, persebaran Covid-19 di Inggris makin meluas dengan total kasus positif mencapai lebih dari 41 ribu dan angka kematian berjumlah 4.313.
Pengalaman yang dimiliki Mercedes dalam menciptakan berbagai inovasi dalam pengembangan mobil buatan mereka perlu dimanfaatkan untuk menghadapi Covid-19.
Baca Juga: Bernie Ecclestone Sarankan F1 2020 Ditiadakan
Mercedes pun bekerja sama dengan University College London (UCL) dalam menciptakan alat bantu pernapasan untuk pasien Covid-19.
Mereka berhasil menciptakan alat yang dinamakan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), yang dikenal sebagai UCL-Ventura.
Alat bantu pernapasan ini tidak terlalu mengganggu dibandingkan peralatan lainnya karena menyalurkan udara ke paru-paru tanpa menggunakan ventilator.
Cara kerja CPAP yaknimendorong campuran udara dan oksigen ke paru-paru lewat mulut dan hidung, sehingga mencegah pernapasan pasien terhenti saat tidur.
Teknologi canggih yang dimiliki Mercedes membuat mereka dapat memproduksi alat tersebut dalam waktu singkat.
Mercedes menyatakan bahwa mereka mampu memproduksi 1.000 CPAP dalam sehari di fasilitas High Performance Powertrain, Brixworth, Inggris.
Pemerintah Inggris pun telah memesan 10 ribu alat bantu pernapasan ciptaan Mercedes untuk menolong pasien Covid-19.
“Tim bekerja sepanjang waktu untuk menciptakan perangkat dalam waktu kurang dari 100 jam,” kata pihak UCL dalam pernyataan resmi seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Saat ini perangkat tersebut telah memperoleh persetujuan dan pemerintah Inggris telah memesan 10.000 unit untuk tahap awal,” lanjutnya.
Sementara itu, tujuh tim F1 berbasis di Inggris dengan suka rela ikut membantu pemerintah dalam menghadapi Covid-19 di negeri Ratu Elizabeth.
Tujuh tim tersebut bersatu dan menyebut proyek ini sebagai ‘Project Pitlane’, yang bekerja bersama dengan konsorsium VentilatorChallengeUK.
Baca Juga: Sirkuit Silverstone Tawarkan Trek Berbeda untuk Gelar Dua Balapan F1
Sebelumnya, Red Bull Racing juga telah beralih memproduksi alat bantu pernapasan seusai mendapat pesanan dari pemerintah Inggris.
Sedangkan McLaren yang bekerja sama dengan University of Southampton dan Camp Sails, mengembangkan alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan.