- Sistem pernapasan menjadi salah satu bagian yang mengalami dampak serius setelah terpapar Covid-19.
- Bahkan, sejumlah studi menemukan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada sistem pernapasan.
- Penyintas Covid-19 bisa menjalani sejumlah latihan pernapasan untuk membantu proses pemulihan.
SKOR.id – Salah satu dampak berbahaya dari virus corona yang menyebabkan Covid-19 ialah karena terserangnya paru-paru dan sistem pernafasan.
Bahkan, virus ini juga seringkali menyebabkan kerusakan yang parah. Covid-19 biasanya menimbulkan efek-efek seperti pneumonia dan infeksi saluran pernafasan akut alias ISPA.
Meskipun demikian, fungsi paru-paru masih bisa dipulihkan setelah terserang Covid-19. Hanya saja, upaya ini membutuhkan terapi dan latihan yang intensif.
Terapis fisik Johns Hopkins Medicine, Peiting Lien, menyarankan agar seorang penyintas Covid-19 menjalani serangkaian latihan pernapasan untuk membantu proses pemulihan.
“Upaya untuk mencapai tahap pemulihan dimulai dengan cara yang sederhana, yakni fokus pada pernapasan,” kata Peiting Lien, dikutip dari laman resmi Johns Hopkins Medicine.
Lien mengatakan, pernapasan dapat membantu memulihkan fungsi diafragma dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Hal ini bertujuan untuk membangun kembali kemampuan bernapas yang dalam (breathe deeply) selama beraktivitas.
Selain itu, latihan pernapasan dalam juga dapat mengurangi perasaan cemas dan stres yang umum terjadi pada seseorang yang mengalami gejala parah.
Bahkan, lanjut Lien, kualitas tidur seseorang juga dapat meningkat dengan latihan pernapasan semacam ini.
Berikut sejumlah tahap latihan pernapasan diafragma yang bisa Anda lakukan pascaterpapar Covid-19:
Pernapasan diafragma (pernapasan perut)
Pernapasan dalam bisa mengembalikan fungsi paru-paru dengan menggunakan diafragma.
Sebab, bernapas melalui hidung bisa memperkuat diafragma dan mendorong sistem saraf untuk rileks dan memulihkan dirinya sendiri.
Setelah pulih dari penyakit pernapasan seperti, misalnya, Covid-19, sangat penting untuk tidak terburu-buru dalam pemulihan.
Latihan pernapasan dalam tahap ini bisa dibagi menjadi sejumlah fase yang didasarkan pada kemampuan masing-masing individu.
Anda bisa memulainya dari fase pertama. Catatan yang penting ialah Anda baru bisa melanjutkan ke fase berikutnya ketika Anda bisa menyelesaikan latihan ini tanpa merasa kehabisan napas.
Fase pertama: bernapas dalam keadaan telentang
Berbaringlah telentang dan tekuk lutut sehingga bagian telapak kaki Anda bertumpu di tempat tidur.
Selanjutnya, letakkan tangan Anda di atas perut. Tutup bibir Anda dan letakkan lidah di langit-langit mulut Anda.
Setelah itu, tarik napas melalui hidung dan tarik udara tersebut ke perut Anda di tempat tangan Anda tadi berada.
Cobalah untuk merentangkan jari-jari Anda dengan napas Anda dengan cara hembuskan napas melalui hidung. Ulangi terapi napas dalam ini selama satu menit.
Fase kedua: bernapas dalam dengan perut
Berbaringlah secara telungkup dan sandarkan kepala di tangan Anda untuk memberi ruang bernapas.
Setelah itu, tutup bibir Anda dan letakkan lidah di langit-langit mulut Anda. Lalu, tarik napas melalui hidung dan tarik udara ke dalam perut.
Cobalah untuk fokus pada perut Anda yang mendorong ke kasur saat Anda bernapas. Kemudian, hembuskan napas melalui hidung secara perlahan.
Anda bisa mengulangi latihan napas ini selama satu menit.
Fase ketiga: bernapas dalam saat duduk
Duduklah dengan tegak di tempat dudur atau di kursi yang kokoh. Lalu, letakkan tangan Anda di sekitar sisi perut Anda.
Tutup bibir dan letakkan lidah Anda di langit-langit mulut Anda. Kemudian, tarik napas melalui hidung dan tarik udara tersebut ke dalam perut di tempat tangan Anda berada.
Cobalah untuk merentangkan jari-jari Anda dengan napas Anda. Perlahan hembuskan napas melalui hidung. Ulangi latihan napas ini selama satu menit.
Fase keempat: Bernapas dalam saat berdiri
Berdiri tegak dan letakkan tangan Anda di sekitar sisi perut Anda. Tutup bibir Anda dan letakkan lidah di langit-langit mulut Anda.
Kemudian, tarik napas melalui hidung dan tarik udara ke dalam perut di tempat tangan Anda berada.
Cobalah untuk merentangkan jari-jari Anda dengan napas Anda. Buang napas secara perlahan-lahan melalui hidung. Ulangi latihan napas ini selama satu menit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Final Euro 2020: Inggris Kalah Penalti, Manchester United Dibully https://t.co/hbgb8VHHtN— SKOR.id (@skorindonesia) July 12, 2021
Berita Bugar Lainnya: