SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan pihaknya menggelar Kongres Tahunan pada 4 Juni 2025. Rencananya, kongres tersebut akan digelar di Jakarta.
Menariknya, kongres ini digelar sehari sebelum laga Timnas Indonesia melawan Cina pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni nanti.
Lima hari berselang, giliran Timnas Indonesia bertandang ke markas Jepang, 10 Juni mendatang.
“Program itu mesti efektif dan efisien. Ketika kami ingin mengundang seluruh stakeholder yang ada di sepak bola bisa menonton pertandingan kualifikasi, itu hal yang positif. Sekalian kami kongres juga karena biar efisien, harga tiketnya enggak bolak-balik, sewa hotelnya enggak bolak-balik, jadi ini lebih kepada efisiensi,” kata Erick Thohir, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
“Tetapi ini juga bagian kami membangun mindset hati yang sama yang tadi saya sampaikan, membangun Tim Nasional kita bisa menjadi sebuah tonggak sebagai alat pemersatu,” jelasnya.
Timnas Indonesia memang membutuhkan dukungan positif dari pencinta sepak bola Tanah Air. Apalagi dua pertandingan melawan Cina dan Jepang sangat menentukan bagi langkah skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026. Sementara ini, skuad asuhan Patrick Kluivert berada di posisi keempat dengan sembilan poin dari delapan laga yang telah dijalani.
Memang, Timnas Indonesia masih bisa lolos lewat jalur dua besar grup. Tapi realistisnya, setidaknya Jay Idzes dan kawan-kawan bisa finis minimal di posisi empat besar untuk mendapatkan tiket melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, Kongres Tahunan PSSI memang akan membahas berbagai macam agenda. Di antaranya laporan program kegiatan 2024, penetapan program PSSI 2025, hingga laporan keuangan.
Selain itu, ada juga pembahasan perubahan statuta, yang saat ini masih disosialisasikan PSSI kepada para pemilik suara.
Adapun peserta Kongres PSSI adalah 87 pemilik suara. Itu terdiri dari 34 Asprov PSSI, 18 klub Liga 1 2024-2025, 16 klub Liga 2 2024-2025, 16 klub Liga 3 2024-2025, dan tiga asosiasi.